Nakita.id - Banyak ibu menyusui atau busui berusaha agar produksi ASI-nya kental dan banyak.
Beberapa menyarankan makanan atau minuman ASI Booster agar produksi ASI melimpah.
Namun ada pula yang percaya bahwa produksi ASI diatur secara alami berdasarkan kemampuan tubuh Moms memproduksi ASI dan juga permintaan Si Kecil.
Kedua teori ini tidak salah Moms.
Namun memang penurunan produksi ASI bisa terjadi pada busui tanpa disadari.
Umumnya penurunan produksi ASI tidak berbahaya bagi Si Kecil namun Moms tetap perlu waspada.
Bila dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan Si Kecil kekurangan gizi, terutama apabila ASI adalah satu-satunya asupan gizi bagi si Kecil.
Namun siapa sangka, bahan makanan dengan ukuran daun yang kecil ini ternyata bisa menurunkan produksi ASI Moms.
Bahan makanan tersebut ialah daun mint yang memiliki aroma khas dan rasa segar bila dicampurkan pada makanan atau minuman.
Moms yang sedang menyusui sebaiknya menghindari konsumsi daun mint dan produk turunannya.
Namun bagi Moms yang hendak mengurangi produksi ASI demi menyapih Si Kecil, daun mint bisa membantu.
Sheila Humphrey dalam bukunya yang berjudul The Nursing Mother’s Herbal menjabarkan sebuah studi kasus terkait hubungan peppermint dengan produksi ASI pada ibu yang sedang menyusui.
Penelitian ini melibatkan seorang Moms yang mengonsumsi banyak Altoids (permen mint produksi Eropa) mengalami penurunan pasokan ASI yang lebih banyak dibandingkan dengan Moms yang mengonsumsi Altoids dalam jumlah sedikit atau tidak sama sekali.
Melalui penelitian tersebut Humphrey menyimpulkan bahwa daun mint adalah salah satu bahan makanan yang berguna untuk menurunkan produksi ASI.
Tak hanya daun Mint, Moms sebaiknya juga tidak mengkonsumsi semua jenis tanaman dari keluarga mint.
Beberapa tanaman ini termasuk parsley, peppermint, dan basil.
Semua jenis daun ini mengandung senyawa aktif pada minyak esensialnya yang bisa menyebabkan produksi ASI menurun dengan cepat.
Bila Moms ingin mengurangi produksi ASI secara perlahan Humphrey menyarankan untuk menggunakan 1/4 sendok teh dari minyak esensial daun mint.
Baca Juga: Sering Ditanyakan Para Busui, Apakah Ibu Menyusui Boleh Makan Madu? Begini Penjelasan Dokter Anak
Efek Mengonsumsi Daun Mint untuk Busui
Efek dari daun mint tidak akan maksimal jika daunnya hanya diseduh dalam bentuk teh karena kandungan mentholnya tidak terlalu kuat.
Bila Moms kurang menyukai cara tersebut Humphrey menganjurkan Moms untuk bisa juga mengonsumsi permen rasa peppermint.
Namun konsumsi minyak esensial daun mint ataupun permen mint tetap harus diperhatikan porsinya.
Jika Moms mengonsumsi terlalu banyak daun mint akan berdampak mengganggu fungsi pencernaan dan denyut jantung Moms pun bisa menjadi lebih cepat.
Terutama jika Moms menderita penyakit asam lambung, lebih baik mengonsumsi daun mint dalam bentuk kapsul.
Hal ini akan lebih aman karena kapsul baru akan dicerna setelah berada di sistem pencernaan.
Itu dia Moms makanan yang sebaiknya dihindari agar produksi ASI tidak surut.
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR