Nakita.id - Tentang Anak, ekosistem dan aplikasi tumbuh kembang anak sejak kehamilan terlengkap dan terpercaya di Indonesia, telah meresmikan kemitraan jangka panjangnya dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada bulan Juni lalu.
Ini dilakukan untuk meningkatkan literasi terkait parenting bagi jutaan orangtua dan anak Indonesia.
Kali ini, dalam momen perayaan Hari Keluarga Nasional, Tentang Anak kembali meresmikan kerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Semuanya diimplementasikan guna mewujudkan keluarga Indonesia yang lebih berkualitas.
Melalui kerja sama ini, Tentang Anak dan BKKBN memiliki misi untuk menjangkau lebih banyak keluarga Indonesia dengan cara meningkatkan edukasi, advokasi, komunikasi, dan melakukan rangkaian kegiatan bersama untuk sinergitas program pembangunan keluarga berencana.
Pada Februari 2022, dalam keterangannya, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), selaku Kepala BKKBN mengatakan, untuk menciptakan generasi bangsa yang unggul sudah bisa dilakukan oleh banyak cara.
Pihaknya mengaku telah melakukan banyak cara untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.
Momen Hari Keluarga Nasional yang dirayakan pada 29 Juni adalah momentum paling tepat menjalani program penurunan stunting.
“Saat ini, kami menyadari terdapat banyak upaya yang dapat dilakukan untuk membangun keluarga yang berkualitas guna mencapai generasi muda Indonesia yang unggul dan maju. Diantaranya, dengan perencanaan keluarga yang matang oleh orangtua atau calon orangtua sejak sedini mungkin. Indikator untuk membangun generasi muda Indonesia yang unggul dan maju bisa di mulai dengan penekanan angka stunting yang targetnya pada tahun 2024 nanti, angka prevalensi stunting harus di bawah 14 persen. Dalam hal ini, BKKBN merupakan penanggung jawab percepatan penurunan stunting di Indonesia akan melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan bersinergi bersama ahli dan lembaga yang memiliki visi serta misi yang sama dengan kami, seperti Tentang Anak. Maka dari itu, dalam momentum Harganas ini, kami berharap dapat menjadi momen yang tepat untuk mempercepat penurunan stunting di Indonesia melalui berbagai rangkaian sinergitas program yang juga berjalan bersama Tentang Anak,” ungkap dr. Hasto.
Tentang Anak telah merilis aplikasi parenting yang bisa di unduh melalui App Store dan Play Store.
Sejak saat itu pula, aplikasi Tentang Anak telah menjadi one stop solution parenting ecosystem serta menjadi pendamping perjalanan orangtua dalam hal pengasuhan anak.
Aplikasi Tentang Anak memiliki fitur pendukung pengasuhan anak yang lengkap dan terpercaya secara gratis.
Di antaranya seperti, fitur kehamilan, tanya jawab langsung dengan ahli, resep makanan bernutrisi, webinar, panduan pertama untuk anak sakit, dan masih banyak lagi.
Selama satu tahun terakhir, Tentang Anak telah menjangkau lebih dari 28 juta masyarakat melalui edukasi di berbagai platform seperti media sosial, webinar, dan aplikasi Tentang Anak.
dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A selaku dokter spesialis anak dan juga founder Tentang Anak menambahkan, jika Tentang Anak hadir untuk seluruh keluarga Indonesia.
Semua informasi dan literasi yang diberikan bisa dimanfaatkan secara gratis untuk semua kalangan.
dr. Mesty mengaku jika tujuan dari aplikasi Tentang Anak sejalan dengan BKKBN untuk menciptakan generasi yang unggul.
“Tentang Anak memiliki visi misi untuk meningkatkan kualitas literasi yang mudah terjangkau, terpercaya, langsung dari ahlinya secara merata bagi seluruh orangtua dan anak di Indonesia secara gratis melalui berbagai inisiatifnya. Seperti rangkaian edukasi webinar, WhatsApp support group, tanya ahli setiap hari di aplikasi bersama in-house expert Tentang Anak (dokter spesialis obgyn, dokter spesialis anak, bidan, psikolog anak dan keluarga, hingga perencanaan finansial keluarga), dan berbagai fitur aplikasi lainnya. Oleh karenanya, kami merasa memiliki kesamaan tujuan dengan BKKBN dalam hal melakukan perubahan bagi generasi muda Indonesia yang lebih sehat dan bahagia di kemudian hari. Kami sangat senang dapat berkesempatan untuk menjalin kerja sama jangka panjang dengan BKKBN guna mempercepat penurunan angka stunting dan mewujudkan keluarga yang lebih berkualitas di Indonesia,” ujar dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A.
Baca Juga: Strategi BKKBN Menurunkan Stunting Salah Satunya Menggencarkan Penggunaan Alat Kontrasepsi
Dalam kesempatan ini pula, Tentang Anak sekaligus menggelar webinar pertama dengan BKKBN sebagai salah satu rangkaian sinergitas program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana.
Webinar ini membawa topik “Cara Tepat Memilih Kontrasepsi: Atur Jarak Kehamilan dan Cegah Stunting”.
Acara ini diselenggarakan secara virtual pada Senin (4/7/2022).
Dengan acara yang telah terselenggara, diharapkan dapat mengedukasi calon orangtua dan orangtua Indonesia dalam merencanakan kehamilan agar mencapai keluarga yang lebih berkualitas di kemudian hari.
Salah satu narasumber dari webinar ini, Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K), MPH memaparkan terkait pentingnya pengaturan jarak kelahiran.
Masyarakat yang telah menikah diimbau untuk merencanakan kehamilan.
Perencanaan kehamilan bisa terealisasikan jika masyarakat paham akan penggunaan alat kontrasepsi.
Namun, masih banyak pasangan yang belum memahami secara jelas akan manfaat atau penggunaan alat kontrasepsi, dengan begitu dr. Dwiana menyampaikan jika pihaknya terus melakukan edukasi bersama dengan pihak lainnya yang sejalan agar penyebaran informasi terkait pengaturan jarak kehamilan diketahui oleh masyarakat luas.
“Beberapa studi menunjukkan bahwa pengaturan jarak kelahiran berpengaruh signifikan terhadap stunting pada anak. WHO merekomendasikan agar jarak satu anak dengan anak setelahnya adalah minimal 2 tahun 9 bulan. Untuk mencapai jarak minimal tersebut, masyarakat dapat merencanakan kehamilan dengan menggunakan berbagai upaya pencegahan dan penjarangan kehamilan khususnya penggunaan kontrasepsi. Namun, saat ini, masyarakat khususnya orangtua baru, belum sepenuhnya memahami jenis, manfaat, dan konsekuensi penggunaan alat kontrasepsi yang beredar di masyarakat. Oleh karenanya, penting bagi kami selaku praktisi untuk terus melakukan edukasi, dibantu dengan lembaga yang juga memiliki visi serta misi yang sama seperti Tentang Anak dalam percepatan menyebarkan edukasi tersebut,” ungkap dr. Dwiana.
Baca Juga: Hubungan Antara Penggunaan Alat Kontrasepsi dengan Penurunan Stunting
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR