Nakita.id – Ketika mendapati bayi nangis kejer tanpa sebab, setiap orangtua pasti bingung mencari penyebabnya.
Menangis adalah hal yang normal dilakukan oleh bayi untuk mengungkapkan segala emosi yang dirasakan.
Sebagai satu-satunya bahasa yang ia miliki, menangis juga dapat berarti cara mereka berkomunikasi saat lapar, sakit dan ketidaknyamanan lainnya.
Moms akan kerap mendengar tangisan bayi terutama pada tiga bulan pertama.
Tangisan bayi baru lahir mencapai puncaknya pada enam sampai tujuh minggu setelah lahir dan menurun sampai usia empat bulan
Biasanya tangis itu mereda sendiri seiring dengan kebutuhannya yang sudah terpenuhi. Kendati demikian, mereka akan kembali menangis tanpa diketahui apa penyebabnya.
Hal inilah yang seringkali membuat Moms kesulitan menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi.
Sebelum mendekati anak yang nangis kejer tanpa sebab, usahan untuk tidak datang dengan rasa panik.
Untuk membantu menghadapi bayi tidak berhenti menangis, terdapat beberapa cara yang perlu dilakukan.
Baca Juga: Bayi Menangis Kejer Saat Bangun Tidur, Bisa Jadi Ini yang Sedang Dirasakan Tubuhnya
Bayi nangis kejer tanpa sebab sering kali membuat Moms kebingungan mencari apa penyebabnya.
Dalam Parenting For Brain disebutkan bahwa, bayi menangis disebabkan karena lapar, rasa sakit, kelelahan, popok basah, alergi makanan, refluks asam, pakaian tidak nyaman, sensitivitas tinggi, masalah kesehatan atau perpisahan dengan ibu.
Tangisan yang disebabkan oleh rasa sakit memiliki amplitudo yang jauh lebih kuat dan lebih intens. Tangisan karena lapar, meskipun tidak sekuat tangisan yang disebabkan oleh rasa sakit, masih lebih intens daripada tangisan rewel.
Selain itu, ketika bayi menangis tanpa sebab, ada cara yang bisa Moms lakukan untuk menenangkannya untuk meredakan tangisan.
Dilansir dari Baby Center, Harvey Karp mengatakan cara terbaik untuk menenangkan bayi yang baru lahir dan membuatnya tertidur adalah dengan menciptakan kembali suara, gerakan, dan lingkungan rahim yang nyaman. Metode ini diberi nama strategi 5 S.
1. Swaddling (Membedong)
Membedong bayi dengan selimut dapat memberikan perasaan aman seperti yang mereka nikmati sebelum lahir.
Membedong tidak sulit dilakukan, tetapi perlu mempelajari teknik yang tepat untuk memastikan bedong aman dan efektif, sisakan juga cukup ruang di bagian bawah selimut agar mereka dapat menekuk kaki mereka ke atas dan keluar dari tubuh mereka.
2. Side (Posisi Menyamping)
Baca Juga: Ternyata Ini yang Jadi Penyebab Bayi Menangis Tengah Malam, Cari Tahu Juga Cara Ampuh Mengatasinya
Untuk mengurangi risiko SIDS, para ahli merekomendasikan untuk menidurkan bayi dengan posisi telentang. Tetapi, ketika bayi nangis kejer tanpa sebab, menggendong bayi secara menyamping juga ide yang bagus.
Moms bisa memposisikan bayi tengkurang di lengan, di pangkuan atau letakkan dia di atas bahu.
3. Shushing (Meredam suara)
Bayi baru lahir membutuhkan keheningan sehingga suara yang menenangkan membantu berhenti menangis dan rewel, dan membuat bayi tetap tertidur.
Moms bisa menguacapkan suara “sst” dengan keras ke telinga bayi sambil menggoyangkan dengan lembut. Ciptakan “white noise” yang meredam suara-suara lain, seperti suara kipas angin, televisi, atau keramaian lainnya.
4. Swinging (Menganyun)
Menurut Karp, jenis gerakan seperti diayunkan berguna untuk membuat bayui tetap tenang. Buat gerakan berirama apa pun. Misalnya, ajak bayi Anda naik kereta dorong atau mobil.
5. Sucking (Mengisap)
Ketika Moms berusaha mencari cara untuk menenangkan bayi yang menangis tanpa sebab, bisa dengan memberinya sesuatu untuk diisap seperti dot.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR