Nakita.id - Apakah akhir-akhir ini anak tidak mau tidur siang?
Jangan langsung khawatir, Moms. Sebab masalah ini cukup dialami oleh banyak orangtua, dimana Si Kecil tak mau tidur siang.
Moms harus tahu, sebagian besar anak merasa bahwa waktu tidur siang justru mengganggu waktu bermainnya bersama teman-teman.
Akan tetapi, jika anak memang tidak mau untuk tidur siang dan memilih untuk beraktivitas, sebenarnya boleh-boleh saja, Moms.
Bahkan, hal ini disampaikan oleh dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc, dokter spesialis anak di Rumah Sakit Pondok Indah - Bintaro Jaya.
“Boleh saja, selama kebutuhan tidur dalam sehari semalamnya tercukupi,” kata dr. Caessar saat diwawancarai Nakita pada Senin (4/7/2022).
“Pada usia batita, anak memerlukan 12-14 jam tidur, termasuk di siang hari. Pada usia prasekolah, kebutuhan tidurnya adalah 11-13 jam sehari. Kemudian pada usia sekolah, 9-11 jam sehari,” terangnya.
Menurut dr. Caessar, meski tidur siang dapat membantu memenuhi kebutuhan tidurnya serta memberikan manfaat, dirinya mengingatkan dengan tegas bahwa yang terpenting adalah tidur nyenyak di malam hari.
“Sehingga, jika anak kesulitan tidur di malam hari karena tidur siangnya yang lama, maka durasi tidur siang dapat dikurangi dan tidak terlalu sore,” katanya.
Lantas, apa saja penyebab anak tidak mau tidur siang? Berikut beberapa penyebabnya menurut dr. Caessar.
- Mengalami kelelahan berlebih
dr. Caessar menyarankan untuk memulai persiapan tidur siang dari sekitar 20 menit sebelumnya, agar anak merasa lebih rileks dan mudah tertidur.
- Ada distraksi dan overstimulasi
“Suara-suara, cahaya, televisi, makanan di sekitar dapat membuat anak lebih sulit tertidur dan justru ingin bermain atau beraktivitas,” jelasnya.
Merujuk pada sebuah penelitian, dr. Caessar menyampaikan bahwa kebiasaan tidur siang dapat membuat mood (suasana hati) anak lebih baik, sehingga mencegah dan mengurangi tantrum, serta memiliki energi yang cukup untuk aktif melakukan aktivitas fisik yang dapat mencegah obesitas.
Selama masa tumbuh kembang anak, tambah dr. Caessar, istirahat yang cukup dapat memberikan waktu bagi tubuh dan pikirannya untuk beristirahat dan mengisi energi.
“Apabila anak mengalami kelelahan berlebih, justru akan lebih sulit untuk tidur lelap di malam hari,” ungkapnya.
Lalu, bagaimana tips menyiasati anak tidak mau tidur siang? Begini beberapa tips yang bisa Moms coba menurut dr. Caessar.
1. Ciptakan situasi yang mendukung
“Saat tidur siang, redupkan lampu dan singkirkan sumber-sumber suara yang dapat mengganggu ketenangan seperti televisi atau telepon genggam,” saran dr. Caessar.
2. Tentukan jam tidur siang
Selain itu, pastikan Moms selalu konsisten dengan jam tidur siang yang sudah ditetapkan.
“Dengan demikian rasa kantuknya akan lebih mudah datang di jam-jam tersebut,” jelas dr. Caessar.
3. Buat rutinitas sebelum tidur siang
dr. Caessar mengingatkan, anak akan lebih mudah tidur siang apabila ada rutinitas yang mendahuluinya, seperti dibacakan cerita atau diusap-usap lembut punggungnya.
Nah, itu tadi 3 tips menyiasati anak tidak mau tidur siang ya, Moms. Semoga membantu!
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR