Nakita.id - Stroke merupakan salah satu kondisi yang dapat menyebabkan kematian.
Pada umumnya penderita stroke mengalami kerusakan otak berkepanjangan hingga kecacatan.
Stroke sendiri terjadi karena aliran darah ke otak mengalami penyumbatan.
Akibatnya, otak tidak bisa mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkannya.
Jika masih ada yang menganggap bahwa stroke merupakan penyakit orang lanjut usia (lansia), hal tersebut salah.
Kasus stroke pada lansia seperti yang dialami oleh mendiang Bob Tutupoly yang meninggal dunia pada Selasa (5/7/2022) kemarin.
Stroke juga bisa terjadi di usia muda, seperti yang dialami oleh model sekaligus istri Justin Bieber, Hailey Bieber.
Gejala stroke usia muda, dapat disingkat BE FAST.
Dilansir dari NPR.org, ahli saraf merekomendasikan untuk mengenali tanda-tandanya, karena sering tidak disadari.
1. Balance (keseimbangan): Hilangnya keseimbangan secara tiba-tiba.
2. Eye (mata): Terjadi gangguan pada salah satu atau kedua pandangan mata.
3. Face (wajah): Saat mengalami serangan stroke, salah satu sisi wajah terkulai.
4. Arms (lengan): Kondisi lengan atau kaki mendadak lemah.
5. Speech (bicara): Stroke menyebabkan pengucapan jadi tidak jelas atau kesulitan berbicara dan memahami perkataan.
6. Time (waktu): Segera hubungi nomor darurat jika mengalami atau melihat orang dengan gejala tersebut.
Penyebab stroke usia muda
Melansir Sutter, penyebab stroke usia muda dan tua berbeda, tapi ada juga beberapa yang sama. Mulai dari pengaruh gaya hidup, hingga kondisi keturunan.
* Kelainan darah. Stroke usia muda dapat terjadi karena memiliki keturunan kelainan darah, yang menyebbakan darah lebih mudah menggumpal.
* Kondisi jantung. Beberapa orang dilahirkan dengan atau mengembangkan masalah pada jantung. Menyebabkan terjadi gumpalan darah di jantung, sehingga tidak mengalir ke otak.
* Aneurisma. Kondisi di mana dinding pembuluh darah melemah dan membentuk gelembung yang bisa pecah. Paling sering terjadi pada orang usia 30 dan 60 tahun.
* Penyakit ginjal polikistik. Ini adalah gangguan ginjal yang diturunkan dalam keluarga, menyebabkan kista terbentuk di ginjal dan gangguan pembuluh darah.
* Migrain. Migrain atau sakit kepala sebelah tak boleh diremehkan, karena berisiko menyebabkan stroke di usia muda.
* Minum pil KB. alat kontrasepi seperti pil KB, pada beberapa wanita dapat meningkatkan risiko stroke.
Wanita dengan riwayat migrain, disarankan tidak minum pil KB, karena kandungan estrogen di dalamnya dapat memungkinkan terjadinya penggumpalan darah.
* Merokok. Kebiasaan merokok meningkatkan risiko stroke usia muda dengan meningkatkan tekanan darah dan mengurangi oksigen dalam darah.
Sering merokok juga dapat meningkatkan kekentalan darah, yang dapat berujung pada pembentukan gumpalan darah.
* Pembuluh darah sobek. Penyebab stroke yang kurang diperhatikan pada usia muda adalah robekan di pembuluh darah leher.
Kondisi ini dapat terjadi secara spontan dan biasanya berhubungan dengan trauma, bahkan yang ringan.
Seseorang yang mengalami sobekan di pembuluh darah, umumnya merasakan nyeri di kepala atau leher.
Nah, itulah gejala serta penyebab stroke usia muda dan tua yang sangat penting untuk diketahui.
(Artikel ini sudah tayang di GridHealth dengan judul: 6 Gejala dan Penyebab Stroke di Usia Muda, Ingat-ingat nomor 6)
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR