Nakita.id - Yuk, Moms ketahui apa alasannya anak suka menggigit kuku.
Wajib bagi Moms dan Dads mengetahui penyebab dari anak suka menggigit kuku dan akhirnya jadi kebiasaan.
Apakah Moms sering melihat anak memasukkan jari ke dalam mulut dan menggigiti bagian kukunya?
Memang hal ini banyak terjadi pada kalangan anak-anak terutama di usia balita hingga prasekolah.
Apakah kondisi ini perlu dikhawatirkan? Jika terjadi di waktu yang cukup lama, memang Moms dan Dads perlu khawatir.
Sebab, ditakutkan nantinya akan berpengaruh pada kesehatan anak, terutama pencernaannya.
Tahukah Moms, bahwa sebenarnya ada alasan psikologis yang jadi penyebab anak suka menggigit kuku jari.
Melansir dari Cedars Sinai, salah satu alasan mengapa anak suka menggigit kuku jadi adalah karena mengalami kecemasan.
Anak menjadi suka melakukannya berkali-kali untuk mengatasi kecemasan yang dialaminya.
Baca Juga: Cara Merawat Kuku saat Hamil, Salah Satunya Hindari Kebiasaan Menggigit Kuku
Hal inilah yang dinamakan dengan coping mechanism bagi anak saat mengalami kecemasan.
Tak hanya itu saja, menggigiti kuku juga menjadi gejala anak mengalami ADHD.
Walaupun begitu, tak jarang juga anak suka menggigit kuku adalah karena mengalami kebosanan.
Dengan menggigiti kuku, ia tetap bisa sibuk dan mengerjakan sesuatu dan kebosanannya bisa dicegah.
Apa yang terjadi jika anak terlalu sering menggigiti kukunya?
Tentunya, berbagai benda asing atau mikroorganisme masuk ke dalam mulutnya dan saluran pencernaannya.
Salah satu dampak yang paling sering terjadi adalah anak mengalami cacingan.
Seperti yang sudah pernah diwartakan oleh Nakita sebelumnya, hal ini disebabkan oleh kuku yang kotor.
Jika sudah mengalami cacingan, anak akan mudah mengalami masalah kesehatan berikut:
1. Diare
2. Mual dan muntah
3. Kekurangan berat badan
4. Anus dan bagian saluran kencing atau uretra jadi gatal
5. Kurang nafsu makan dan mudah kenyang
Cara mengatasi kebiasaan anak yang suka menggigit kuku
Lalu, bagaimana caranya agar anak bisa berkurang kebiasaannya dalam menggigit kuku?
1. Berikan pemahaman pada anak
Hal yang penting untuk dilakukan adalah memberikan pemahaman pada anak bahwa kebiasaan menggigit kuku tidak baik.
Baca Juga: Kebiasaan Gigit Kuku Punya Dampak Negatif, Hentikan dengan 6 Cara Ini
Beritahu anak bahwa memang kebiasaannya yang satu ini bisa membuatnya sakit perut.
Pastikan Moms ajak diskusi anak dan sebaiknya tak membuatnya takut.
2. Potong kuku anak jika sudah pendek
Pastikan juga Moms secara rutin untuk memotong kuku anak yang sudah panjang.
Memotong kuku anak dan membuatnya tetap pendek bisa menghindari kebiasaan untuk menggigiti kuku.
Seberapa sering Moms perlu memotong kuku anak? Tergantung dari seberapa lama yang dibutuhkan kuku jari untuk tumbuh.
Melansir dari Kid's Health, kuku anak tumbuh sepanjang 2,5 hingga 3 milimeter setiap bulannya.
Salah satu gejala kuku anak kotor adalah munculnya warna hitam atau warna gelap di balik kuku anak.
Biasanya, kuku yang panjang lebih memudahkan kotoran untuk bersembunyi di balik kuku.
Baca Juga: Perkembangan Janin Bulan 3 : Rambut, Kuku Jari Tangan serta Kakinya Sudah Mulai Tumbuh
3. Tetap buat anak sibuk
Moms bisa membuat anak untuk aktif berkegiatan. Misalnya, dengan menggambar atau bermain puzzle.
Bisa juga sekali-kali memberikannya permainan kesukaannya di ponsel ataupun tablet.
Namun, pastikan Moms sesuaikan dengan screentime anak, ya.
Melansir dari Mayo Clinic, anak prasekolah sebaiknya diberikan screentime cukup 1 jam sehari.
Setelah berhasil selama beberapa hari tanpa menggigit kukunya, Moms juga bisa memberikannya hadiah, lo.
Dengan begitu, anak bisa terapresiasi dan termotivasi untuk menghentikan kebiasaan buruknya tersebut.
Itulah tadi beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan menggigit kuku pada anak.
Selamat mencoba, Moms.
Baca Juga: Suka Menggigit-Gigit Kuku? Berarti Mempunyai Masalah Psikologis
Source | : | Healthline,Healthday,Mayo Clinic,Nakita,Cedars-sinai.org |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR