Nakita.id - Setelah 6 bulan pertama pemberian ASI eksklusif, bayi mulai dikenalkan denngan MPASI (Makanan Pendamping ASI).
Namun, untuk memilih menu MPASI tidak boleh sembarangan.
Perhatikan pedoman gizi seimbang untuk menjamin pemenuhan kebutuhan gizi anak, serta mencegah sembelit.
Untuk bayi berusia 6-23 bulan, pedoman gizi seimbangnya terdiri dari 5 persen vitamin dan mineral 30 persen makanan pokok.
Kemudian 30 persen protein hewani, 25 persen sayur dan buah, serta 10 persen kacang-kacangan.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah menu MPASI untuk mencegah sembelit pada bayi, diantaranya:
1. Tepung beras merah
Tepung beras merah bisa dimasak menjadi bubur yang dicampur dengan tepung gandum.
Makanan ini mengandung serat yang bisa mencegah sembelit.
2. Ubi jalar
Ubi jalar mengandung nutrisi yang sangat penting untuk tubuh bayi.
Diantaranya termasuk vitamin B komplek dan vitamin C yang fungsinya bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
Makanan ini juga mengandung sedikit kalori dan serat yang tinggi untuk mengatasi sembelit, membuang gas dalam perut, dan mengatasi perut kembung.
Moms bisa membuat bubur dari ubi jalar untuk menu MPASI bayi.
3. Apel
Apel dapat mencegah sembelit pada bayi, karena mengandung serat yang tinggi.
Buah ini bisa diberikan dalam bentuk bubur bayi yang halus supaya diterima dengan mudah oleh usus bayi.
Selain bisa membantu pencernaan bayi, apel juga mengandung antioksidan tinggi yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh supaya tidak mudah sakit.
Baca Juga: Aturan Memanaskan MPASI yang Aman di Microwave, Jangan Sekali-sekali Pakai Wadah Plastik
4. Brokoli
Brokoli mengandung serat yang sangat tinggi dan dapat mencegah sembelit pada bayi.
Selain itu kandungan antioksidannya, termasuk glukosinates, sulfur, magnesium, dan seng merupakan nutrisi penting untuk tumbuh kembang bayi.
5. Kentang
Kentang mengandung serat yang sangat baik untuk pencernaan bayi.
Moms bisa mengukus kentang dan dihaluskan kemudian diberikan pada bayi.
Namun, untuk MPASI sebaiknya jangan menambahkan MSG atau penyedap rasa ke dalam makanan Si Kecil.
MSG tentunya tidak bagus untuk kesehatan anak, apalagi kalau dikonsumsi sejak kecil.
Selain itu, apabila Si Kecil mengalami gejala alergi setelah mengkonsumsi makanan tertentu, segera konsultasikan dengan dokter.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR