Dan pada saat yang sama, menghindari makanan manis dan makanan yang kaya akan lemak jenuh dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam kisaran yang ideal juga.
Makan lebih banyak lemak jenuh dapat dikaitkan dengan kadar kolesterol "jahat" LDL yang lebih tingg.
Orang-orang yang berfokus pada menjaga nilai kolesterol sehat terkadang disarankan untuk menghindari sumber lemak jenuh, termasuk daging merah.
Tapi makan daging merah mungkin tidak seburuk itu seperti yang diyakini orang. Terutama jika dikonsumsi sebagai bagian dari pola diet sehat secara keseluruhan.
Apakah makan daging merah menyebabkan kolesterol tinggi? Memang benar bahwa potongan daging merah tertentu mengandung lemak jenuh yang tinggi.
Nutrisi yang jika dikonsumsi berlebihan dapat dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol.
Akan tetapi makan daging merah dapat meningkatkan kadar kolesterol tergantung pada beberapa faktor.
Salah satunya ada pada potongan daging merah yang kaya lemak jenuh seperti iga pendek dan steak tulang dapat berkontribusi pada kadar kolesterol tinggi.
Makan daging merah tinggi lemak dalam porsi besar sambil membuat pilihan makanan tidak sehat lainnya dapat menyebabkan kadar kolesterol lebih tinggi.
Tetapi pada saat yang sama, makan porsi yang wajar dari potongan daging merah tanpa lemak bersama dengan makanan padat nutrisi dan jantung sehat tampaknya tidak berkontribusi pada masalah yang sama.
Menurut data yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, mengikuti diet Mediterania yang mengandung porsi kecil daging sapi tanpa lemak membantu menurunkan kolesterol LDL.
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR