Nakita.id - Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Tanah Air, pelawak Rini S Bon Bon meninggal dunia.
Rini S Bon Bon meninggal dunia pada hari Minggu (10/7/2022) kemarin pada pukul 17.00 WIB.
Kabar meninggalnya Rini S Bon Bon ini disampaikan oleh rekan pelawak, Qubil melalui pesan singkat.
"Innalillahi wa inna illaihi rojiun. Ya Allah Ya Robb, satu lagi engkau panggil sahabat baik kami Rini S Bon Bon sekitar jam 17.00 tadi sore," isi pesan Qubil seperti dilansir dari Kompas.
Sebagai seorang teman, Qubil meminta agar mendiang Rini bisa dimaafkan segala kesalahannya.
"Ampuni segala khilaf & dosanya. Terimalah amal ibadahnya, jadikan quburnya taman dari pada taman syurgaMu. Tempatkanlah di syurga FirdausMu. Alfateha," sambung Qubil.
Rini S Bon Bon rencananya akan dimakamkan pada Senin (11/7/2022) pagi di TPU Kawa-kawi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Kini, jenazah Rini S Bon Bin disemayamkan di rumah duka, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
Rini S Bon Bon sendiri dikenal sebagai salah satu pelawak kondang di tahun 1990.
Riwayat Sakit Diabates
Sebelum meninggal dunia, perempuan bernama asli Irni Yusnita ini sempat mengidap sakit diabetes.
Penyakit diabates Rini tersebut sudah dialami sejak tahun 1996 atau sudah berjalan 26 tahun.
Hal tersebut diungkap oleh adik Rini S Bon Bon, Nurahmi.
"Mak Cik (panggilan kakak dalam bahasa Pontianak) sudah menderita diabetes mellitus (DM) sejak 1996, penyakit yang diturunkan ayah kami, Suhandi Hasan (65).
Dari tujuh bersaudara, aku dan keempat saudara kandung yang lain—termasuk Mak Cik—juga mengalaminya.", tutur Nurahmi seperti dikutip Nakita.id dari Kompas.
Bahkan karena sakitnya ia pernah hampir kehilangan kaki.
Saat itu Rini membeli sepatu namun kekecilan yang mengakibatkan kakinya lecet.
Lecet di kakinya itu lantas membentuk luka gelembung yang kemudian ia pecahkan dengan peniti.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Dipolisikan Usai Kasus 3 Orang Meninggal Dunia, Ada Apa?
Gegara itu lukanya lantas membusuk.
"Sebagai penderita diabetes, sudah seharusnya memang Mak Cik lebih waspada menangani luka di tubuhnya.
Mungkin karena dia pikir lukanya akan langsung sembuh seperti luka-luka sebelumnya, ia pun santai saja dan merasa cukup membalutnya dengan kain kasa.", cerita sang adik.
Karena lukanya itu ia tak mampu berjalan lagi hingga dokter menyarankan amputasi.
Tapi Rini tak menyerah, ia lantas mengganti pola makannya hingga kakinya bisa diselamatkan.
Meski mengidap diabetes, Rini sempat terlihat hidup seperti banyak orang normal.
Namun takdir berkata lain, Rini S Bon Bon akhirnya meninggal dunia setelah puluha tahun berjuang dengan penyakitnya.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR