Nakita.id - Para Moms wajib tahu! begini cara mengatasi berat badan bayi prematur tak bertambah.
Memperhatikan kenaikkan berat badan bayi prematur merupakan hal yang harus dilakukan Moms.
Karena berat badan bayi prematur merupakan salah satu tolak ukur untuk melihat pertumbuhan Si Kecil berjalan baik atau tidak.
Apabila berat badan bayi prematur mengalami penambahan yang signifikan maka artinya pertumbuhan bayi prematur berjalan optimal.
Tapi sebaliknya, jika berat badan bayi prematur tak kunjung naik maka pertumbuhannya pun tak berjalan baik.
Maka dari itu, penting sekali untuk dilakukan pemantauan berat badan bayi prematur.
Salah satu cara untuk menaikkan berat badan bayi prematur adalah dengan memberikan ASI (Air Susu Ibu).
Saat ini, baik pemerintah dan para ahli pun mewajibkan untuk para ibu setidaknya bisa memberikan ASI ekslusif selama enam bulan lamanya.
Bahkan lebih bagus lagi adalah sampai anak berusia dua tahun Moms.
Baca Juga: Cara Memberikan ASI Pada Bayi Prematur Supaya Cepat Gemuk dan Berat Badan Bertambah
ASI dipercaya menjadi sumber nutrisi yang kuat untuk sang buah hati.
Terutama di 1000 hari kehidupan atau masa emas anak dimana peran ASI sangat penting.
ASI bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan sang buah hati berjalan optimal.
Terutama bagi bayi prematur, asupan ASI harus benar-benar dioptimalkan supaya tumbuh kembangnya sama seperti bayi yang terlahir cukup bulan.
Tapi ada juga bayi prematur yang justru sudah diberikan ASI full tapi berat badannya tak kunjung bertambah.
Cara mengatasi berat badan bayi prematur tak bertambah adalah dengan melakukan evaluasi Moms.
Kemudian para Moms diharapkan juga tak terlalu stres atau khawatir supaya produksi ASInya tak terganggu.
"Ketika kita memberikan ASI maka kita harus melakukan evaluasi apakah ASI cukup atau tidak. Pertama, Moms tidak perlu khawatir yang berlebihan, yakin saja bahwa Moms bisa memberikan ASI yang cukup untuk bayinya, karena kalau Moms yakin maka hormon yang memproduksi ASI juga akan terangsang dengan baik sehingga ASI nya lancar," ungkap dr. Arif Budiman, Sp.A (K) Dokter Spesialis Anak, Konsultan Neonatalogi dari Rumah Sakit EMC Alam Sutera dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Kamis (7/7/2022).
Karena jika Moms merasa stres atau kelelahan bisa menekan hormon dan membuat ASI menjadi kurang lancar.
dr. Arif mengatakan, untuk melihat jumlah ASI cukup atau tidak untuk sang buah hati maka Moms perlu memompanya.
"Moms pompa ASI nya sebelum menyusui bayinya karena biasanya menyusui bayi prematur sekitar 2-3 jam sekali. Setelah 2 jam dipompa payudaranya kiri dan kanan, kemudian lihat jumlahnya apakah mencukupi dan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak," sambung dr. Arif.
Jika sudah diukur dan ternyata ASI Moms cukup banyak namun berat badan bayi prematur tak kunjung bertambah maka boleh menggunakan serbuk HMF (Human Milk Fortifier).
Serbuk HMF ini bisa dicampurkan dengan ASI untuk menambah kandungan kalori yang ada di dalamnya.
"Kalau memang jumlahnya cukup tapi tidak mengalami kenaikan berat badan maka bisa tambahkan serbuk HMF tadi tapi kalau semisal sudah kita berikan ASI ditambah HMF kemudian kenaikan berat badannya belum HMF juga maka kita pantau lagi," tutur dr. Arif.
Tapi apabila memang produksi ASI Moms yang kurang maka baru boleh mempertimbangkan suplemen tambahan formula pada bayi.
Nah, itu dia cara mengatasi berat badan bayi prematur yang tak kunjung bertambah Moms.
Bagi para Moms yang ingin berkonsultasi secara langsung dengan dr. Arif maka bisa langsung kunjungi Rumah Sakit EMC Alam Sutera di hari Selasa, pukul 17.00 – 20.00 WIB, Kamis pukul 17.00 – 20.00 WIB, Jum’at Pukul 14.30 – 17.30 WIB, dan Sabtu 09.00 – 12.00 WIB.
Sedangkan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Rumah Sakit EMC bisa langsung kunjungi website www.emc.id.
Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mental Setelah Melahirkan Bayi Prematur
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR