Lalu, apa yang terjadi jika imunisasi dasar anak terlambat?
Sebenarnya, jika imunisasi anak terlambat masih bisa diantisipasi dengan diberikan vaksin susulan.
Di buku KIA, setiap jenis imunisasi anak ada batas waktu keterlambatannya.
Tabel pemberian imunisasi dasar untuk anak yang ada di dalam buku KIA memiliki tiga warna. Ada bagian yang berwarna abu-abu, putih, kuning, dan oranye.
Tabel yang berwarna putih adalah waktu yang sudah diperbolehkan bagi anak untuk mendapatkan imunisasi.
Sementara itu, tabel berwarna kuning merupakan waktu tenggang keterlambatan pemberian vaksin.
Di saat itulah Moms dan Dads masih bisa membawa anak ke puskesmas, klinik, atau rumah sakit untuk diimunisasi.
Misalnya, imunisasi BCG mulai diberikan di bulan pertama usia anak.
Tapi, kalau terlambat, Moms masih bisa memberikannya saat anak berusia 2 hingga 9 bulan.
Di usia 18 bulan hingga 24 bulan, anak sudah tidak diperbolehkan mendapatkan vaksinasi BCG.
Walaupun memang imunisasi di posyandu tidak ada, Moms masih bisa tetap datang ke posyandu untuk dibantu dalam hal pemantauan.
Kader posyandu nanti akan mengecek buku KIA milik anak dan memberitahu Moms apabila anak belum mendapatkan imunisasi tertentu.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR