Hal ini dilakukan untuk melihat apakah pertumbuhan mereka baik sesuai dengan umurnya.
Kemudian, program berikutnya meliputi pemberian makanan pendamping ASI dan vitamin A, pemberian PMT untuk anak yang tidak cukup pertumbuhannya, pelayanan imunisasi, dan pemantauan kejadian ISPA dan diare, serta melakukan rujukan bila perlu.
Selain itu, program Posyandu tambahan yang dilakukan dapat berupa sebagai hal-hal berikut ini seperti yang dilansir dari Pemerintah Kabupaten Buleleng, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Pelayanan bumil dan menyusui, program Pengembangan Anak Dini Usia (PADU) yang diintegenerasikan dengan program Bina Keluarga Balita (BKB) dan kelompok bermain lainnya.
Program lainnya termasuk program penyuluhan dan penyakit endemis setempat, penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman, program sarana air minum dan jamban keluarga hingga kegiatan lainnya seperti TPA atau taman bermain.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR