Nakita.id – Apa saja program Posyandu dalam mengupayakan kesehatan ibu dan anak?
Sebelum Moms membawa anak untuk ikut dalam pertemuan rutin, pasti ingin tahu apa saja program Posyandu.
Dengan mengetahui apa saja program Posyandu, semua bisa terlibat mendukung supaya tujuan Posyandu dapat tercapai.
Kehadiran Posyandu di tengah masyarakat memiliki peranan yang sangat penting.
Posyandu bertujuan untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita.
Pada dasarnya, setiap program Posyandu memiliki kegiatan yang kurang lebih sama.
Mereka berpusat pada pelayanan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita.
Selain itu, program yang dilaksanakan berupa pelayanan kesehatan ibu dan anak, pelayanan Keluarga Berencana (KB), hingga peningkatan kesejahteran atau ketahanan keluarga.
Simak ulasannya berikut ini untuk mengetahui apa saja program Posyandu.
Baca Juga: Apa yang Dilakukan di Posyandu Penting Diketahui Semua Orangtua, Ini Penjelasannya
Secara umum, program Posyandu mencakup beberapa hal penting yang menjadi fokus kegiatan.
Kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, pemantauan status gizi, dan penanggulangan diare.
Pertemuan rutin Posyandu biasanya diadakan satu kali dalam setiap bulannya.
Seperti yang diwartakan Nakita sebelumnya, saat jam buka Posyandu, terdapat kegiatan pokok yang disebut dengan 5 meja posyandu.
Masing-masing meja atau kegiatan pokok tersebut memiliki fungsinya masing-masing.
Meja pertama yaitu meja pendaftaran yang biasanya berada di paling depan saat kegiatan Posyandu dibuka.
Berikutnya masuk pada meja kedua yang berisi kegiatan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan.
Setelah kegiatan pengukuran fisik selesai, diarahkan menuju meja ketiga, yakni meja pencatatan.
Kader Posyandu akan mencatat hasil penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan pada KMS dan buku kader.
Meja keempat Posyandu merupakan penyuluhan dan pelayanan gizi bagi ibu dan balita.
Di sinilah Moms akan mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Menuju meja terakhir, dalam hal ini, Moms akan mendapatkan pelayanan Kesehatan, KB, dan imunisasi.
Program Posyandu yang diperuntukkan kepada anak mencakupi penimbangan untuk memantau pertumbuhan anak.
Hal ini dilakukan untuk melihat apakah pertumbuhan mereka baik sesuai dengan umurnya.
Kemudian, program berikutnya meliputi pemberian makanan pendamping ASI dan vitamin A, pemberian PMT untuk anak yang tidak cukup pertumbuhannya, pelayanan imunisasi, dan pemantauan kejadian ISPA dan diare, serta melakukan rujukan bila perlu.
Selain itu, program Posyandu tambahan yang dilakukan dapat berupa sebagai hal-hal berikut ini seperti yang dilansir dari Pemerintah Kabupaten Buleleng, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Pelayanan bumil dan menyusui, program Pengembangan Anak Dini Usia (PADU) yang diintegenerasikan dengan program Bina Keluarga Balita (BKB) dan kelompok bermain lainnya.
Program lainnya termasuk program penyuluhan dan penyakit endemis setempat, penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman, program sarana air minum dan jamban keluarga hingga kegiatan lainnya seperti TPA atau taman bermain.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR