Pendidikan agama bisa diperoleh melalui rumah-rumah ibadah dan anak juga bisa diikutsertakan dalam kegiatan keagamaan yang ada di masyarakat.
Dalam kegiatan keagamaan yang ia ikuti ini bisa menambah wawasan.
Dengan begitu pengetahuan agama anak remaja juga semakin luas lagi.
Ini merupakan cara menanamkan nilai keagaman yang paling efektif.
"Ketika anak memasuki usia remaja mereka juga bisa ikut kegiataan keagaaman, misalnya ikut remaja masjid dekat rumah, jadi kelompok-kelompook keagaamaan supaya anak juga bisa dapat ilmu agama dari orang lain juga," ujarnya.
Memasuki usia remaja merupakan tahapan awal anak meniti masa depan.
Maka sangat penting untuk menanamkan nilai pendidikan keagamaan yang benar.
Jangan sampai anak yang menginjak usia remaja malah terjerumus ke dalam hal negatif.
Pendidikan keagamaan bisa memperteguh iman anak untuk tidak terpengaruh akan hal negatif yang ada.
Nilai keagamaan yang telah ditanamkan sejak kecil membuat mereka bisa berperilaku sesuai ajaran agama dan norma.
Tetapi untuk menerapkan nilai keagamaan ada peran orangtua yang begitu besar.
Pengarahan dalam pendidikan keagamaan perlu dilakukan orangtua untuk tetap bisa mengawasi proses anak dalam mempelajari agama.
Selalu diskusikan bersama anak agar orangtua bisa mengetahui dan meluruskan jika ada pemahaman yang kurang dimengerti atau salah tentang agama oleh anak.
"Tetapi tetap kita pantau apakah pengetahuan agamanya ini sesuai gak sama pengetahuan agama yang kita anut sehari-hari," pungkas Evryanti.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR