Tak hanya itu, dalam keterangannya Deputi Bidang Pemenuhan Anak Kemen PPPA Ir. Agustina Erni Susiyanti,M.Sc mengatakan kepada tim Nakita, Selasa (19/7/2022) jika kondisi pandemi juga meningkatkan kerentanan anak mengalami kekerasan.
Hal ini lantaran adanya perubahan tatanan sosial dalam masyarakat.
Diantaranya kebijakan belajar dari rumah guna mengurangi penyebaran Covid-19 yang memberikan dampak pada anak.
Tak bisa dipungkiri jika pandemi berdampak pada aspek psikososial anak.
"Anak jadi tidak senang belajar di rumah, tidak bahagia, merasa bosan, kesulitan dalam berinteraksi dengan guru dan sekolah serta harus beradaptasi dengan teknologi,"
Tentu saja hal seperti ini tidak bisa dibiarkan sampai berlarut-larut, Erni mengungkapkan jika orangtua bisa berperan dalam pola pengasuhan yang menyenangkan di rumah.
Orangtua bisa membangun komunikasi yang positif di dalam keluarga.
Moms harus memahami dan mengerti tentang perasaan yang sedang mereka rasakan.
Jika anak mulai mengeluh akan kondisi tersebut berikan arahan tanpa menghakimi perasaanya.
Tunjukkan juga rasa kasih sayang sebagai bentuk kepedulian orangtua.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR