Nakita.id - Hal yang perlu diketahui tentang bersin selama kehamilan.
Bersin selama kehamilan umumnya wajar terjadi, Moms.
Moms mungkin rentan mengalami bersin selama kehamilan.
Melansir Healthline, banyak wanita bersin lebih dari biasanya saat sedang hamil.
Dokter menyebut ini rinitis kehamilan. Rinitis kehamilan, hidung tersumbat yang dimulai kapan saja selama kehamilan dan sembuh dalam waktu dua minggu setelah kelahiran bayi.
Gejalanya meliputi:
- Pilek
- Kesesakan
- Bersin
Bersin selama kehamilan, penyebabnya tidak diketahui.
Tetapi kemungkinan terkait dengan perubahan hormonal.
Alergi
Alergi juga bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Wanita dengan alergi dapat terus mengalami gejala alergi selama kehamilan.
Ini termasuk alergi musiman dan alergi dalam ruangan (bulu hewan peliharaan, tungau debu).
Sebuah studi baru-baru ini mengevaluasi data selama beberapa dekade dari Survei Nasional Pertumbuhan Keluarga.
Studi ini menemukan, alergi selama kehamilan tidak meningkatkan risiko hasil kelahiran yang merugikan.
Seperti berat badan lahir rendah atau kelahiran prematur.
Demam atau Flu
Bersin selama kehamilan juga bisa disebabkan karena pilek atau flu.
Selama kehamilan, sistem kekebalan tubuh terganggu.
Biasanya, sistem kekebalan cepat merespons kuman berbahaya yang menyebabkan penyakit.
Itu menyebabkannya bereaksi lebih lambat terhadap penyerbu yang sebenarnya, seperti virus yang menyebabkan gejala flu.
Ini berarti, ibu hamil bisa sangat rentan terhadap hawa dingin.
Pilek tidak menimbulkan risiko bagi Moms dan bayi dalam kandungan, tetapi flu bisa berbahaya.
Jika Moms mengalami flu atau demam, segera hubungi dokter.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR