Seputar Penyakit Endometriosis, Siapa Saja yang Rentan Terkena Penyakit Ini? Kekurangan Berat Badan Jadi Salah Satunya

Nakita.id - Yuk, Moms ketahui siapa saja yang rentan mengalami penyakit endometriosis.

Ya, penyakit endometriosis kembali jadi perbincangan di tengah warganet.

Hingga pukul 17.30 WIB hari Minggu (24/07/2022), kata kunci endometriosis masuk menjadi daftar Google Trends Indonesia.

Memang Moms harus tahu beberapa hal soal penyakit yang sering diderita oleh perempuan ini. Bahkan, hingga saat ini, endometriosis kerap menjadi masalah, terutama Moms yang ingin segera memiliki momongan.

Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan penyakit endometriosis?

Melansir dari Mayo Clinic, kondisi kesehatan yang satu ini muncul ketika adanya jaringan yang seharusnya tumbuh di dalam uterus atau rahim, malah tumbuh di bagian luarnya.

Endometriosis rentan dialami oleh perempuan, namun lebih rentan pada Moms yang mengalami faktor risiko ini:

- Belum pernah melahirkan

- Mengalami menstruasi pada usia yang tergolong muda

Baca Juga: Simak Mitos vs Fakta Kehamilan Seputar Endometriosis, Jangan Asal Percaya Ya, Moms!

- Menopause di usia tua

- Siklus menstruasi pendek, kurang dari 27 hari

- Tingkat estrogen tinggi

- Kekurangan berat badan

- Memiliki keluarga yang pernah mengalami endometriosis

Apakah gejalanya bisa diketahui sejak dini? Ya, Moms, gejala endometriosis bisa diketahui sejak dini.

Menurut NHS, ada beberapa tanda yang bisa saja jadi gejala endometriosis, di antaranya:

- Sakit di bagian perut atau punggung bagian bawah dan biasanya lebih parah saat menstruasi

- Sakit menstruasi yang teramat sangat, sehingga membuat Moms tak bisa bergerak

Baca Juga: Pantang Menyerah dan Yakin Bisa Hamil Meski Mengidap Endometriosis, Begini Perjuangan Istri Gurmeet Chaudary Jalani Terapi Hingga Sukses Punya Anak Pertama

- Nyeri saat dan sesudah berhubungan suami istri

- Nyeri saat buang air kecil dan besar

- Saat menstruasi disertai juga dengan diare, sembelit, bahkan tak enak badan

Apakah masalah kesehatan yang satu ini bisa diobati? Sayangnya, menurut beberapa sumber masalah endometriosis ini tidak bisa untuk diobati.

Belum ada obat yang bisa mengatasi kondisi kesehatan yang dialami pada perempuan ini.

Namun, ada berbagai cara untuk mengatasi gejala-gejalanya. Tentunya, perlu ada pemeriksaan rutin dengan dokter sehingga nantinya dokter bisa memberikan pengobatan yang sesuai.

Bisa saja nanti dokter memberikan resep obat untuk mengurangi rasa sakit saat menstruasi atau untuk mengurangi pertumbuhan jaringan endometriosis.

Bagi Moms yang mengalami kesulitan untuk hamil karena masalah ini, dokter akan mendampingi bagaimana untuk meningkatkan kesuburan.

Itulah tadi beberapa hal yang harus Moms ketahui soal penyakit endometriosis.

Baca Juga: Pantang Menyerah dan Yakin Bisa Hamil Meski Mengidap Endometriosis, Begini Perjuangan Istri Gurmeet Chaudary Jalani Terapi Hingga Sukses Punya Anak Pertama

PROMOTED CONTENT