Nakita.id - Suhu panas di Arab Saudi kini jadi perbincangan publik.
Sebab, suhu panas di Arab Saudi kini lebih tinggi dari biasanya.
Pada bulan Juli, suhu panas di Arab Saudi lebih tinggi dari biasanya.
Melansir Weather25, pada 24 Juli 2022 suhu mencapai 44 derajat celcius.
Suhu ini sangat panas membuat orang-orang kegerahan.
Kecepatan angin sebesar 23km/jam.
Sedangkan kelembapan udara di Arab Saudi sekitar 12 persen.
Ini sangat rendah karena tingkat kelembapan udara yang ideal pada kisaran 45-65 persen.
Tingkat kelembapan yang rendah di Arab Saudi membuat suhu benar-benar terasa seperti 44 derajat celcius.
Baca Juga: Selamatkan Nyawa Kalian! BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem pada Kamis 21 Juli 2022, Mana Saja?
Ketika sore hingga malam hari suhu mulai menurun.
Pada malam hari, suhu di Arab Saudi mencapai 33 derajat celcius.
Pada 25 Juli 2022 pagi saja suhu udara suda mencapai 38 derajat celcius.
Suhu tersebut akan terus naik dan mencapai puncaknya pada siang hari.
Di bulan Juli rata-rata suhu di Arab Saudi sangat tinggi.
Ini dikarenakan pada bulan Juli hampir tidak ada hujan.
Melansir Healthline, suhu udara yang tinggi bisa menyebabkan kram panas dan kelelahan.
Suhu udara yang mencapai 40-54 derajat celcius berisiko tinggi menyebabkan kelelahan akibat paas.
Sedangkan suhu di atas 54 derajat celcius sering menyebabkan sengatan panas.
Gejala penyakit yang berhubungan dengan suhu udara yang panas bergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit. Gejala umum kelelahan panas diantaranya:
- Berkeringat sangat banyak
- Kelelahan hingga alami pusing atau sakit kepala ringan
- Pingsan atau merasa pusing saat berdiri
- Nadi lemah tapi cepat
- Rasa mual dan muntah
Untuk mengatasi kelelahan akibat suhu panas, coba untuk tetap tenang kemudian menempelkan kain dingin dan lembab ke sekitar tubuh.
Minum air secara perlahan dan istirahat sampai gejala hilang.
Sebaiknya hindari keluar rumah saat cuaca panas, carilah tempat dengan pendingin ruangan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR