Nakita.id – Salah satu tempat yang lazim digunakan untuk menyimpan adalah kulkas.
Cara ini dinilai lebih baik dalam memperpanjang usia telur supaya tetap awet dikonsumsi meskipun sudah lama.
Meski demikian, masih ada orang-orang yang memilih membiarkan telur-telur yang masih dalam karton itu diletakkan di dapur dengan suhu ruangan.
Adanya berbagai cara penyimpanan yang berbeda, Moms tentu ingin tahu manakah yang sebaiknya dilakukan?
Beberapa telur yang dijual di toko kelontong mungkin sudah disemprot dengan larutan pembersih maupun cara lainnya.
Tindakan ini dilakukan untuk membunuh bakteri di bagian dalam dan luar cangkang.
Sementara, proses ini bisa membunuh mikroba yang ada di cangkang, di saat yang sama juga bisa menghilangkan lapisan alami cangkang.
Sehingga, lebih rentan terhadap bakteri bakteri berbahaya yang ada di sekitar.
Hal ini membuat telur lebih mudah rusak pada suhu kamar, itulah sebabnya banyak ahli merekomendasikan bahwa semua telur yang diproduksi secara komersial harus didinginkan setelahnya.
Dilansir dari Epicurious, Deion Jones, mantan ahli kesehatan lingkungan untuk Kesehatan Masyarakat Lane County di Oregon, mengatakan bahwa telur yang sudah disanitasi hanya bisa dikeluarkan dari lemari es selama dua jam.
Pada suhu kamar, bakteri dapat menembus kulit telur yang sudah dicuci yang tidak lagi memiliki lapisan pelindung.