Nakita.id - Acara Citayam Fashion Week tak henti-hentinya jadi sorotan publik.
Baru-baru ini, artis sekaligus konten kreator Baim Wong mengajukan pedaftaran merek 'Citayam Fashion Week' ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum da HAM (Kemenkumham).
Melansir Kompas, pendaftaran tersebut diajukan melalui PT Tiger Wong Entertainment pada 20 Juli 2022.
Perusahaan milik Baim Wong tersebut beralamatkan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pada pendaftaran itu, direncanakan Citayam Fashion Week akan jadi hiburan peragaan busana.
Tak hanya Baim Wong, Citayam Fashion Week juga didaftarkan oleh Indigo Aditya Nugroho.
Sikap Baim Wong dan Indigo tersebut dibanjiri komentar warganet.
Banyak yang mengkritik bahwa Baim tidak berhak mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI.
Sebab, Baim bukan pencetus acara tersebut.
"Lah . Trus pencetus pertama dpt apa? Kok dipatenin orang lain," ujar akun @plant****.
"Kebiasaan ngikut² tapi gak nangkep big point sama fundamentalnya... Inti Citayam Fashion Week justru bukan Fashion things-nya... Tapi soal ruang terbuka yg enak buat berekspresi, bentuknya apapun itu... Gak mesti fashion Show... " komentar akun @pacool***.
"Kalau emang tujuannya mau mensejahterakan anak2 CFW, ya daftarinnya atas nama CFW atuhhh, kan nnti royaltinya bisa disalurkan ke anak2nya Biarkan pengelolaannya berjalan secara alami tanpa ada campur tangan perusahaan yang bukan hak-nya. Gua emang kurang suka sama CFW, tapi ketika gua tau latar belakang dari anak2 yg ikutan CFW, respect gua tinggi buat mereka! Jadi ya stop apa2 di daftarin atas nama hak pribadi, padahal bukan situ yang duluan mencetuskan CFW. Created by poor, stolen by rich," kata akun @everyonesab****.
Komika Ernest Prakasa juga ikut memberikan kritik pedas atas aksi Baim dan Indigo yang mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI.
Menurut Ernest, hal itu merupakan tindakan yang serakah.
"Daftarin OPEN MIC ke HAKI. Daftarin Citayam Fashion Week ke HAKI. Serakah banget jadi manusia," tulis Ernest melalui akun resmi Twitternya pada Minggu (24/7/2022).
Menurut Ernest, orang yang berhak mendaftarkan HAKI adalah penciptanya.
Ernest merasa heran mengapa ada orang yang bukan pencipta Citayam Fashion Week mendaftarkannya ke PDKI.
"HAKI itu H-nya adalah Hak. Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Enggak tahu malu," tulis Ernest lagi.
Menurut Ernest, tujuan utama HAKI adalah melindungi pencipta atau kreator.
Namun, kini justru HAKI dijadikan ajang balapan sebelum ada yang mendaftarkannya.
"HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide dan karya mereka sendiri.
Bukannya dulu-duluan maen sikat mumpung belum ada yang daftarin. Tolong dipakailah akal sehat dan hati nuraninya," tambah Ernest.
Sebelumnya, diberitakan Paula Verhoeven turut meramaikan acara Citayam Fashion Week.
Kehadiran Paula Verhoeven membuat acara semakin meriah.
Paula ikut bergabung dalam gelaran viral di SCBD tersebut mengenakan blazer hitam dan juga celana jeans.
Paula yang merupakan model papan atas memberikan apresiasi atas ajang Citayam Fashion Week.
Bahkan, Paula dan Baim sampai memberikan dana Rp500 juta untuk membesarkan Citayam Fashion Week.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR