"Kalau emang tujuannya mau mensejahterakan anak2 CFW, ya daftarinnya atas nama CFW atuhhh, kan nnti royaltinya bisa disalurkan ke anak2nya Biarkan pengelolaannya berjalan secara alami tanpa ada campur tangan perusahaan yang bukan hak-nya. Gua emang kurang suka sama CFW, tapi ketika gua tau latar belakang dari anak2 yg ikutan CFW, respect gua tinggi buat mereka! Jadi ya stop apa2 di daftarin atas nama hak pribadi, padahal bukan situ yang duluan mencetuskan CFW. Created by poor, stolen by rich," kata akun @everyonesab****.
Komika Ernest Prakasa juga ikut memberikan kritik pedas atas aksi Baim dan Indigo yang mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI.
Menurut Ernest, hal itu merupakan tindakan yang serakah.
"Daftarin OPEN MIC ke HAKI. Daftarin Citayam Fashion Week ke HAKI. Serakah banget jadi manusia," tulis Ernest melalui akun resmi Twitternya pada Minggu (24/7/2022).
Menurut Ernest, orang yang berhak mendaftarkan HAKI adalah penciptanya.
Ernest merasa heran mengapa ada orang yang bukan pencipta Citayam Fashion Week mendaftarkannya ke PDKI.
"HAKI itu H-nya adalah Hak. Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Enggak tahu malu," tulis Ernest lagi.
Menurut Ernest, tujuan utama HAKI adalah melindungi pencipta atau kreator.
Namun, kini justru HAKI dijadikan ajang balapan sebelum ada yang mendaftarkannya.
"HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide dan karya mereka sendiri.
Bukannya dulu-duluan maen sikat mumpung belum ada yang daftarin. Tolong dipakailah akal sehat dan hati nuraninya," tambah Ernest.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR