Setelah rentang waktu 3 hingga 5 hari tersebut, Moms dan Dads wajib membawa si Kecil kembali ke klinik atau rumah khitan untuk kontrol. Nantinya, dokter akan membuka perban dan memberikan instruksi selanjutnya.
Tips dari dr. Ibrahim, jika ingin menyunat anak saat masih bayi Moms dan Dads juga perlu lihat kondisi fisik anak serta mempersiapkan mental.
“Perlu juga persiapan mental, ya. Bukan dari anaknya, tapi dari orang tuanya,” pungkas dr. Ibrahim.
Selain itu, jika setelah diperiksa dan kondisi anak sehat, tumbuh kembangnya baik, serta bentuk penisnya pun baik, maka bayi boleh untuk disunat.
Jadi bagaimana, Moms dan Dads, sudah siapkah untuk menyunat anak? Sebelum pertimbangkan sunat untuk bayi, ketahui dulu manfaat dan risikonya, ya.
Baca Juga: Para Peneliti Ungkap Waktu yang Tepat dan Manfaat Melakukan Sunat untuk Si Kecil
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR