Sementara sekunder, terjadi ketika sella kosong karena kelenjar pituitari telah rusak oleh tumor, terapi radiasi, operasi, atau trauma benturan tertentu.
Penanganan untuk jenis primer, tidak ada pengobatan yang harus dilakukan apabila fungsi hipofisis normal.
Obat-obatan dapat diresepkan untuk mengobati kadar hormon tubuh yang tidak normal.
Sementara untuk jenis sekunder, pengobatan dilakukan untuk mengganti hormon yang hilang.
Dalam beberapa kasus, tindakan bedah diperlukan untuk memperbaiki Sella dan mencegah CSF bocor ke area hidung dan sinus.
Meski terkesan serius, namun ternyata penyakit ini, khususnya untuk jenis primer tidak mempengaruhi angka harapan hidup.
Baca Juga: Bikin Mewek, Sarwendah Tulis Pesan Ini untuk Ruben Onsu yang Sedang Berobat 'We Love You So Much'
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Mengenal Apa Itu Empty Sella Syndrome, Penyakit yang Diderita Ruben Onsu"
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR