Penyebab kelenjar pituitari menjadi menyusut adalah adanya cairan serebrospinal (CSF) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.
Ketika Sella kosong, CFS ini bocor ke dalam sella tursika dan memberi tekanan pada hipofisis.
Tekanan ini kemudian menyebabkan kelenjar pituitari menjadi menyusut atau rata.
Gejala Empty Sella Syndrome
Gejala dari Empty Sella Syndrome di antaranya adalah sebagai berikut:
Sering sakit kepala, lelah, menstruasi tidak teratur/tidak menstruasi, masalah ereksi, penurunan atau kehilangan hasrat untuk berhubungan seks (libido rendah), dan keluarnya puting susu.
Karena gejalanya tidak terlalu terlihat, perlu dilakukan tes kesehatan untuk mengetahui apakah seseorang benar-benar mengidap penyakit ini.
Pada dasarnya, sindrom ini banyak ditemukan ketika seseorang melakukan MRI atau CT Scan bagian kepala.
Penanganan Empty Sella Syndrome
Empty Sella Syndrome terbagi menjadi 2 jenis yakni primer dan sekunder.
Primer, artinya sindrom ini terjadi ketika salah satu lapisan yang menutupi bagian luar otak menonjol ke dalam sella dan menekan hipofisis.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR