Seperti misalnya bayi boleh keluar rumah jika untuk berjemur.
"Untuk bayi sebenarnya tidak masalah untuk berjemur atau keluar," tutur dr. Ratna.
Namun ada situasi tertentu yang tidak diperbolehkan bayi untuk keluar rumah.
Bayi tidak boleh keluar rumah sebelum 40 hari karena kondisi tubuhnya masih belum stabil.
Saat bayi baru lahir, ia belum mampu beradaptasi dengan baik bersama kondisi di lingkungannya.
Sehingga sangat rentan bayi terpapar virus berbahaya terutama dari udara.
"Jika bertemu dengan orang-orang yang banyak atau kerumunan akan memberikan risiko infeksi, terutama melalui udara yang sirkulasinya tidak baik," sambungnya.
Bayi tidak boleh keluar rumah sebelum 40 hari memang dianggap mitos.
Tetapi sebaiknya selama 40 hari ibu perlu memperbanyak istirahat.
Disarankan ibu tidak keluar rumah selama masa nifas berlangsung.
Jika Moms memiliki keinginan untuk keluar rumah memang menjadi pilihan masing-masing.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR