Nakita.id – Bagaimana cara cepat hamil di usia 40 tahun? Berikut ini penjelasannya.
Bagi yang sudah berusia 40 tahun tapi belum juga dikaruniai momongan, mungkin sedang mencari-cari cara cepat hamil.
Sebenarnya, ada banyak cara cepat hamil yang bisa dicoba.
Namun, agar hasilnya bisa lebih maksimal, ternyata cara cepat hamil perlu disesuaikan lagi dengan usia.
Misalnya, usia 20 tahun dan 40 tahun, ternyata cara untuk meningkatkan kesuburannya berbeda.
Maka dari itu, para pasangan sebaiknya tidak sembarang melakukan upaya.
Pasalnya, jika cara yang dilakukan keliru, alih-alih mendapatkan momongan, nantinya justru bisa membahayakan kesehatan.
Lantas, bagaimana cara cepat hamil, khususnya bagi yang sudah berusia 40 tahun?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Cara Cepat Hamil Setelah Keguguran, Kapan Bisa Mencoba Lagi Program Hamil Agar Aman?
Sebelum mengetahui bagaimana cara cepat hamil, banyak orang mengatakan tingkat kesuburan wanita berusia 40 tahun ke atas akan semakin menurun.
Namun, tahukah Moms, anggapan tersebut ternyata keliru, lo.
Melansir dari Net Doctor, pada tahun 2015, tingkat kesuburan untuk wanita berusia 40 tahun ke atas naik di atas tingkat untuk wanita berusia di bawah 20 tahun untuk pertama kalinya dalam hampir 70 tahun.
Menurut para ahli di Kantor Statistik Nasional, orang-orang semakin menunda melahirkan sampai usia lanjut, yang mengakibatkan meningkatnya tingkat kesuburan di antara wanita yang lebih tua.
Namun, perlu diketahui bahwa, seiring bertambahnya usia, hamil bisa lebih bermasalah daripada orang-orang di usia remaja dan dua puluhan.
Karena itu, banyak wanita yang mempertimbangkan kehamilan di usia 40-an akan mencari IVF (fertilisasi in vitro).
Akan tetapi, selain dengan program bayi tabung, ternyata ada cara cepat hamil alami yang bisa dilakukan, lo. Apa saja, ya?
Lakukan lebih banyak seks
Di saat usia sudah 40 tahun, berhubungan seks perlu dilakukan setidaknya setiap hari selama masa subur.
Memahami siklus menstruasi sendiri adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan.
Penelitian menunjukkan kemungkinan besar Anda hamil jika berhubungan seks dalam satu atau dua hari setelah ovulasi. Ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama haid terakhir Anda.
Mengonsumsi makanan sehat
Kelebihan berat badan dapat sangat memengaruhi peluang Anda untuk hamil. Wanita dengan BMI lebih dari 30 dapat mengalami masalah untuk hamil.
Jadi, menjaga berat badan yang sehat, dan mengonsumsi banyak buah dan sayuran serta mengurangi makanan olahan akan membantu peluang untuk hamil dan potensi kesehatan janin.
Berhenti merokok
Menghentikan kebiasaan merokok mungkin tampak mudah, tetapi penelitian terbaru telah menyoroti lebih lanjut kerusakan yang disebabkan tembakau terhadap tingkat kelahiran secara umum.
Bagi wanita yang ingin hamil, perlu dicatat bahwa mereka yang merokok akan mencapai menopause rata-rata dua tahun lebih awal daripada bukan perokok.
Nah, itu dia beberapa cara cepat hamil di usia 40 tahun. Selamat mencoba!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR