Retinol membantu meningkatkan produksi elastin dan kolagen, yang menciptakan efek "mengencangkan".
Retinol juga dapat mengurangi munculnya garis-garis halus, kerutan, dan pori-pori membesar.
Terkadang retinol juga digunakan untuk membantu mengobati jerawat serta jaringan parut.
Jerawat parah biasanya diobati dengan resep retinoid bersama dengan obat lain yang membantu mengurangi peradangan dan bakteri.
Terakhir, retinol memiliki efek eksfoliasi pada permukaan kulit yang dapat membantu memperbaiki tekstur dan warna kulit.
Meskipun retinol sangat bagus untuk kulit, bukan berarti penggunaan retinol bebas dari efek samping.
Efek samping retinol umumnya dirasakan oleh orang yang memiliki kulit sangat kering dan mudah teriritasi.
Efek samping lain yang mungkin termasuk yakni kemerahan, rasa gatal, dan kulit mengelupas.
Untuk mengurangi efek samping ini, coba gunakan retinol setiap dua atau tiga kali sehari di malam hari.
Jika efek samping berkurang, Moms bisa coba tingkatkan penggunaannya menjadi setiap malam.
Risiko efek samping retinol mungkin lebih besar jika Moms menggunakan lebih dari satu produk yang mengandung retinol secara bersamaan.
Oleh sebab itu, baca label produk dengan saksama terutama jika Moms menggunakan kombinasi produk berlabel “anti-penuaan” atau untuk jerawat, yang kemungkinan besar mengandung retinol.
Karena risiko sensitivitas matahari, retinol paling baik digunakan sebagai skincare pada malam hari.
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR