Nakita.id - Kabar baik bagi Si Kecil yang berusia 16-18 tahun, sebab vaksin booster Pfizer dinyatakan aman untuk remaja dan sudah mendapat izin dari BPOM.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM) telah melakukan evaluasi terhadap aspek keamanan, dan khasiat pemberian dosis booster vaksin Pfizer pada anak remaja.
Sebelumnya, vaksin jenis ini hanya bisa didapatkan oleh orang yang telah berusia 18 tahun ke atas.
Kepala BPOM RI, Penny K Lukito menjelaskan bahwa penggunaan vaksin booster Pfizer secara aman untuk remaja merupakan persetujuan pertama vaksin Covid-19 untuk penggunaan dosis vaksin booster anak pada kelompok usia tersebut.
“Vaksin comirnaty merupakan vaksin Covid-19 dengan platform mRNA yang dikembangkan oleh Pfizer-Biontech," terang Penny dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/8/2022).
"Vaksin Comirnaty (vaksin booster Pfizer) merupakan satu dari 13 vaksin Covid-19 yang telah mendapatkan persetujuan EUA di Indonesia," sambungnya.
BPOM menyebut, vaksin comirnaty sebelumnya telah mendapat EUA di Indonesia pada 14 Juli 2021 dengan indikasi untuk vaksinasi primer pada usia 12 tahun atau lebih.
Setelah itu, BPOM kembali mengeluarkan persetujuan perluasan EUA vaksin Comirnaty untuk penambahan posologi dosis booster bagi dewasa usia 18 tahun atau lebih, per tanggal 2 Januari 2022 (booster homolog), dan 11 Januari 2022 (booster heterolog).
“Adapun dosis booster vaksin comirnaty yang disetujui sebanyak 1 dosis (30 mcg/0.3 mL) untuk sekurang-kurangnya 6 bulan setelah dosis kedua vaksinasi primer menggunakan vaksin Comirnaty (booster homolog),” ungkap Penny.
Baca Juga: Efektivitas Vaksin Pfizer, AstraZeneca, Moderna! Mana yang Merupakan Vaksin Terbaik untuk Booster
Vaksin booster Pfizer untuk remaja dinilai aman
BPOM sendiri telah melakukan evaluasi terhadap aspek keamanan, dan khasiat pemberian dosis booster vaksin Pfizer pada anak remaja.
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR