Nakita.id - Keguguran saat hamil 1 minggu pernah dialami oleh sejumlah ibu hamil.
Kebanyakan di antara mereka bahkan tak sadar bahwa dirinya sedang mengandung.
Melansir dari Cleveland Clinic, keguguran adalah kondisi hilangnya kehamilan sebelum memasuki usia 20 minggu.
Keguguran ditandai dengan janin dalam kandungan yang berhenti tumbuh.
Sebagian besar keguguran terjadi di trimester pertama kehamilan.
Menurut penelitian, 80% keguguran terjadi dalam 3 bulan pertama kehamilan.
Maka tak menutup kemungkinan keguguran saat hamil 1 minggu bisa saja terjadi.
Banyak wanita yang tak menyadari bahwa dirinya sedang hamil saat terjadi keguguran.
Hal ini karena pendarahan saat terjadi keguguran berlangsung di sekitar periode menstruasi mereka.
Baca Juga: Keguguran saat Hamil 1 Minggu Sering Terjadi! Ini Dia Penyebab Keguguran yang Perlu Diwaspadai
Oleh karenanya, penting sekali mengenali tanda-tanda keguguran misalnya seperti berikut ini:
- Pendarahan yang berlangsung dari ringan sampai berat
- Kram dan sakit perut (biasanya lebih buruk dari kram menstruasi)
- Nyeri punggung bagian bawah yang ringan hingga berat
- Penurunan gejala kehamilan
Untuk membedakan nyeri karena keguguran dan kram menstruasi, kenali seperti apa rasa sakitnya.
Saat mengalami keguguran, beberapa orang akan merasakan kram yang menyakitkan.
Sementara itu, ada juga yang mengalami kram mirip dengan periode menstruasi mereka.
Jenis keguguran yang dialami juga dapat memengaruhi tingkat rasa sakitnya.
Misalnya, jika kita mengalami keguguran total di rumah, kita mungkin merasakan lebih banyak rasa sakit.
Sakitnya lebih terasa daripada orang yang mengalami keguguran karena menjalani prosedur pembedahan untuk mengangkat kehamilan.
Setelah terjadi keguguran, ada beberapa gejala yang akan dialami seorang wanita.
Muncul bercak dan perut tidak nyaman adalah gejala umum yang terjadi setelah keguguran.
Namun, waspadai saatmengalami gejala-gejala berikut ini karena bisa menjadi tanda-tanda infeksi:
- Pendarahan hebat atau pendarahan yang memburuk.
- Demam dan panas dingin
Jangan memasukkan apa pun ke dalam vagina setidaknya selama dua minggu setelah keguguran.
Ini termasuk tampon atau melakukan hubungan seksual.
Baca Juga: Mual di Awal Kehamilan Setelah Keguguran Itu Wajar, Begini Cara Mengatasinya Biar Tubuh Tidak Lemas
Simak 5 Destinasi Sejuk di Indonesia serta Rekomendasi Gaya agar Tetap Nyaman dan Hangat dari Uniqlo
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR