Seperti dimuat Tribun Timur, utang adalah alasan kuat artis cantik itu nekat mengakhiri hidup.
Ia sempat membintangi film Aladin dan Lampu Wasiat tahun 1982 bersama dengan Rano Karno, Lidya Kandou, dan lainnya.
Punya karier yang bagus di dunia hiburan, sosok Marlia Hardi kerap didapuk sebagai sosok yang baik.
Bahkan jarang sekali Marlia Hardi berperan sebagai karakter pemain jahat.
Karakter yang melakat pada dirinya seolah memberikan nilai tambah bagi dirinya sebagai pelaku peran.
Marlia Hardi pun sampai mendapat julukan khusus, yakni "Bu Mar".
Punya paras yang cantik dan kemampuan akting mumpuni, Marlia Hardi berhasil memenangkan nominasi Pemeran Wanita Pendukung terbaik pada film Petir Sepadjang Malam.
Bukan saja sukses sebagai pemain pendukung, Marlia Hardi juga berhasil menjadi pemeran utama terbaik.
Ia juga sempat masuk dalam kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik pada film 'Busana Dalam Mimpi.'
Tentu saja ini menjadi prestasi yang membanggakan bagi Marlia Hardi.
Sayangnya, di tengah kesuksesannya sebagai artis, ia justru memilih untuk mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Devita Savitri |
Editor | : | Saeful Imam |