Lalu bagaimana dampaknya? Maka sperma yang masuk akan menggumpal sehingga tak bisa melanjutkan perjalanannya saluran indung telur dan bertemu sel telur untuk kemudian membuahi telur tersebut.
Inilah yang disebut infertilitas (kemandulan) imunologis, yaitu infertilitas yang disebabkan gangguan sistem dalam tubuh perempuan itu sendiri.
Alergi cairan mani
Nah, ada pula perempuan yang tidak hanya alergi terhadap sel sperma suami, tetapi juga alergi terhadap cairan mani (semen) suaminya.
Pada alergi, cairan mani ini gejala akan lebih hebat.
Ada yang merasakan gatal dan panas pada organ intimnya, bahkan hingga mengalami pembengkakan dan perlukaan hebat pada vaginanya setelah berhubungan intim.
Reaksi alergi dan perlukaan ini kadang terlihat seperti infeksi jamur, yang mengakibatkan penanganannya tidak sempurna.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Sperma dan Air Mani, Sering Salah Kaprah!
Bagaimana caranya untuk memastikan ada tidaknya alergi sperma?
Untuk itu Moms tentu perlu berkonsultasi pada dokter kebidanan dan kandungan.
Ahli akan menggali kemungkinan alergi ini dari riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik.
Pengobatan
1. Gunakan Kondom
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR