Nakita.id – Belum banyak yang tahu, tanda-tanda diabetes ternyata kerap muncul di kaki.
Tanda-tanda diabetes penting untuk diketahui setiap orang.
Dengan mengetahui tanda-tanda diabetes, penanganan pun bisa segera dilakukan jika memang terserang.
Salah satu tanda diabetes yang umum diketahui orang-orang adalah tingginya kadar gula darah.
Biasanya angka gula darah tersebut dapat dilihat melalui tes.
Namun, tahukah Moms, tanda-tanda diabetes ternyata bukan hanya itu, lo. Tanda-tanda diabetes juga dapat muncul melalui kaki.
Sayangnya, masih banyak orang yang tidak menyadari hal ini.
Lantas, apa saja tanda-tanda diabetes di kaki?
Berikut ini penjelasannya.
Baca Juga: Coba Perhatikan, Orang Dengan Kondisi Seperti Ini Berpotensi Tinggi Terkena Penyakit Jantung
Kadar gula darah tinggi yang tidak normal biasanya menyebabkan masalah hati dan ginjal. Namun, selain itu, gula darah tinggi juga dapat menyebabkan masalah pada kaki.
Ya, kadar gula darah yang tinggi meningkatkan risiko kerusakan saraf (neuropati terkait diabetes), masalah sirkulasi, dan cedera kaki.
Melansir dari India.com, berikut ini tanda-tanda diabetes yang muncul pada kaki:
- Nyeri, terbakar, kesemutan, dan mati rasa di kaki.
- Kesulitan dalam penyembuhan luka dan resistensi terhadap infeksi karena aliran darah terhambat.
Pembuluh darah menjadi sempit dan keras, dan darah tidak mengalir sebagaimana mestinya.
- Ulkus kaki yang memengaruhi bawah jempol kaki.
- Kelainan bentuk kaki yang mengubah bentuk kaki.
- Gangren yang menyebabkan pembusukan dan kematian jaringan dan mungkin meningkatkan kebutuhan amputasi.
- Perubahan kulit seperti kekeringan, pecah-pecah, kerusakan pada tumit, bersisik, kulit pecah-pecah di sela-sela jari kaki, dan mengelupas.
- Kapalan karena area bertekanan tinggi di bawah kaki. Kondisi kapalan ini bisa berubah menjadi bisul jika tidak ditangani tepat waktu.
Namun, jangan panik dulu Moms. Moms bisa kok menurunkan risiko masalah kaki terkait diabetes dengan melakukan hal berikut:
1. Berolahraga secara teratur.
2. Minum obat dan dan lakukan pemeriksaan kadar gula secara teratur.
3. Memerhatikan baik-baik kondisi kaki.
4. Periksa secara teratur apakah ada cedera, luka, atau bisul. Jika melihat sesuatu, segera konsultasikan dengan dokter.
5. Setelah mandi, keringkan kaki dengan benar dan pelembap dengan krim atau jeli tanpa pewangi. Berhati-hatilah untuk tidak mengoleskan apa pun di sela-sela jari kaki.
6. Jika ingin merendam kaki, lakukan dengan air hangat saja.
7. Berhenti merokok
8. Hindari aktivitas yang dapat menyebabkan cedera atau luka bakar pada kaki seperti berjalan tanpa alas kaki, menggunakan botol air panas, bekerja di tanah dan lumpur.
9. Jangan memecahkan lepuh atau mencoba mengobatinya sendiri tanpa petunjuk dokter.
10. Potong kuku secara lurus dan hindari memotong kutikula.
11. Kenakan kaus kaki yang bersih dan kering.
12. Pilih kaus kaki dan sepatu dengan hati-hati.
Sepatu harus pas, dan kaus kaki harus berbahan katun.
Jaga agar kaki tetap hangat dan kering setiap saat
Nah, itu dia Moms tanda-tanda diabetes yang kerap muncul di kaki. Hati-hati ya, Moms!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR