Nakita.id – Berapa kisaran biaya periksa anak ke bidan yang harus dikeluarkan?
Moms yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan Si Kecil, tentu ingin tahu biaya periksa anak ke bidan.
Dengan mengetahui biaya periksa anak ke bidan, hal ini bisa menjadi persiapan sebelum datang ke sana.
Bidan kerap dijadikan pilihan bagi orangtua yang ingin memeriksakan kondisi anak.
Terutama, pada bayi yang baru lahir yang perlu mendapatkan pemantauan tumbuh kembang.
Pada masa ini, bayi yang belum memiliki kekebalan yang sempurna rentan akan mengalami sakit.
Maupun gangguan-gangguan kesehatan lainnya.
Untuk itu, langkah pertama yang bisa Moms lakukan adalah untuk membawanya untuk periksa ke bidan.
Tapi, masyarakat sering kali bertanya-tanya berapa biaya periksa anak ke bidan?
Baca Juga: Syarat Melahirkan di Bidan dengan BPJS Supaya Prosesnya Cepat
Biaya yang harus dikeluarkan relatif lebih terjangkau untuk melakukan pemeriksaan anak ke bidan.
Biaya periksa anak ke bidan bervariasi mulai dari Rp 50.000 – Rp 100.000.
Ketika periksa anak ke bidan, biasanya mereka juga memeriksa apakah ada tanda-tanda bahaya yang artinya mereka perlu dirujuk ke rumah sakit.
Seperti yang dilansir dari Nakita sebelumnya, bahwa ketika ditemukan pemeriksaan yang kurang baik pada anak maupun bayi, bidan akan menyarankan untuk merujuk ke rumah sakit.
Dengan demikian, harus dilihat kondisinya darurat atau tidak.
Selama ini, bidan dikenal sebagai mitra perempuan yang membantu ibu melewati kehamilan dan persalinan.
Namun, tidak jarang, banyak orangtua yang juga memilih datang ke bidan ketika anak sakit.
Seperti yang dilansir pada Ikatan Bidan Indonesia, bidan merupakan tenaga profesional yang bertanggung-jawab sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa persalinan, dan masa nifas.
Meski demikian, peran bidan mencakup memberikan asupan kepada bayi baru lahir hingga bantuan medis lainnya yang sesuai.
Baca Juga: Melahirkan di Bidan Pakai BPJS Kesehatan, Jaminan Gratis Pulang dengan Kondisi Sehat Ibu dan Bayinya
Termasuk, kesehatan anak balita.
Pemberian pelayanan kesehatan yang diberikan mungkin tidak seintens dengan dokter.
Pemeriksaan kesehatan umum di bidan dapat dilakukan meskipun tidak seintens dengan dokter atau di rumah sakit.
Bidan masih bisa menangani penyakit-penyakit yang tergolong ringan yang menyerang anak maupun orangdewasa jika memungkinkan.
Jika penyakit sudah termasuk parah, bidan akan merujuk ke puskesmas maupun dokter.
Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat.
Kegiatan ini mencakup pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orangtua serta dapat meluas pada kesehatan perempuan, kesehatan seksual atau kesehatan reproduksi dan asuhan anak.
Area pelayanan Bidan dalam menjalankan praktik, berwenang untuk memberikan pelayanan yg meliputi:
Pelayanan kesehatan ibu, pelayanan kesehatan anak, dan pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan KB
Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Melahirkan di Bidan dan di Dokter? Bumil Wajib Cek Perbedaannya Disini!
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR