Semula tidur siangnya 2 kali sehari menjadi sekali saja namun dengan durasi yang lebih lama, yakni kurang lebih 2 jam dan selanjutnya, jadikan waktu tidur siangnya sebagai rutinitas harian.
Gunakan trial and error untuk mengetahui kapan waktu tidur siang yang ideal bagi anak.
Untuk sebagian anak, pengantar tidur merupakan bagian yang penting namun, ada pula anak yang dapat tidur langsung tanpa memerlukan aktivitas pengantar tidur.
Mengetahui pengantar tidur akan menguntungkan orangtua karena dapat segera langsung menidurkan kembali ketika batitanya terbangun.
Beberapa anak bangun lebih awal dari tidur siangnya dan akan kembali tidur dengan sedikit aktivitas pengantar tidur, seperti tepukan penuh kasih.
Tetapi jika anak bangun rewel dan tetap terjaga, kemungkin ia tidak tahu bagaimana membuat dirinya tidur kembali sendiri.
Bentuk kebiasaan sederhana aktivitas pengantar tidur misalnya memeluk boneka atau gulingnya, mendengarkan alunan musik, dan lain-lain.
Pastikan lingkungan tidur siangnya tenang, gelap, sejuk, dan nyaman.
Sebab secara umum, anak-anak tidur siang terbaik di lingkungan yang sama dengan mereka tidur di malam hari.
Ketika anak tidur di lingkungan yang lain, semisal di karpet di ruang bermain, bisa jadi anak hanya akan tidur sebentar.
Perhatikan sinyal tidur anak sebab sinyal ini biasanya ditandai dengan: mulai menggosok matanya, menjelang siang rewel atau setelah makan siang, ada terlihat perbedaan dalam kewaspadaan dan suasana hati secara keseluruhan, dan lain-lain.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR