Lebih baik menghindari pewarna rambut jika sedang program kehamilan atau hamil.
4. Membutuhkan perawatan rambut yang ekstra
Meskipun ini bukan efek samping, ini bisa menjadi hal yang terjadi lantaran rambut pasca diwarnai akan sangat rentan terhadap kerusakan.
Moms harus kembali ke salon untuk perawatan perbaikan rambut sekaligus membeli produk yang diformulasikan khusus untuk rambut berwarna.
5. Konjungtivitis
Baca Juga: Simak Perjalanan Lisa BLACKPINK Menjadi Brand Ambassador Celine, Label Fashion Ternama dari Prancis
Apalagi mewarnai rambut tidak dilakukan dengan hati-hati dapat menyebabkan bahan kimia bersentuhan dengan bagian sensitif wajah.
Dalam beberapa kasus, mereka bisa menyebabkan konjungtivitis atau mata merah muda.
Dalam kasus lain, itu menyebabkan peradangan dan ketidaknyamanan yang parah.
6. Asma
Asma adalah salah satu gejala reaksi alergi parah terhadap pewarna rambut.
Menghirup bahan kimia dalam pewarna rambut secara terus-menerus dapat menyebabkan batuk, mengi, radang paru-paru, ketidaknyamanan tenggorokan, dan serangan asma.
7. Kanker
Pewarna rambut permanen memiliki senyawa karsinogenik yang menyebabkan kanker.
Kendati demikian masih dibutuhkan studi ilmiah lebih lanjut untuk menetapkan hubungan yang pasti antara penggunaan pewarna rambut permanen dan kanker.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |