Nakita.id - Burung Garuda adalah lambang Negara Indonesia, di tengahnya atau tepat di dadanya adalah lambang Pancasila.
Dibawahnya atau tepat di kaki burung Garuda ada slogan Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda tapi tetap satu juga. Namun kita fokus saja ke Pancasila sebagai dasar negara karena ada makna yang tersirat didalamnya untuk kehidupan sehari-hari kita sebagai masyarakat Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia wajib diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sikap mengamalkan pancasila ini harus dipahami dan diterapkan oleh anak sejak usia dini, Moms!
Sebab tak jarang Si Kecil seringkali hanya hafal kalimat-kalimatnya saja, namun belum memahami maknanya.
Yuk, simak apa saja kelima sila dalam pancasila dan pengamalannya dalam kehidupan mengutip dari Bobo:
Sila Pertama: Ketuhanan yang Maha Esa
1. Menghormati teman, tetangga, maupun saudara yang berbeda agama dan kepercayaan.
Misalnya saat melaksanakan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.
2. Bersikap ramah, sopan dan santun terhadap tetangga, teman, atau saudara yang berbeda agama dan kepercayaan.
3. Membantu tetangga, teman, sahabat atau keluarga dalam menyiapkan penyelenggaraan kegiatan keagamaan ketika merayakan hari besar agama.
4. Membantu ketika diminta tetangga, teman, sahabat atau saudara dalam menyiapkan penyelenggaraan kegiatan keagamaan ketika merayakan hari besar agama.
Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
1. Tidak membeda-bedakan teman, tetangga, dan saudara serta orang lain antara yang kaya dan yang miskin dalam pergaulan sehari-hari.
2. Menghormati saudara, tetangga, dan orang lain yang lebih tua dari kita.
3. Berbicara dengan teman, tetangga, saudara, serta orang lain secara sopan santun.
4. Menjenguk teman, tetangga, dan saudara yang sakit tanpa membedakan yang kaya dan yang miskin.
Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
1. Berkomunikasi dengan teman, tetangga, dan saudara yang berbeda daerah dengan menggunakan bahasa Indonesia
2. Ikut serta dalam menjaga kebersihan, ketentraman, dan keamanan lingkungan sekitar.
3. Memakai pakaian dan peralatan hidup yang merupakan produksi atau buatan Indonesia.
4. Bergaul dengan teman, tetangga, dan orang lain tanpa membedakan suku, ras, dan adat istiadat.
Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
1. Melaksanakan setiap hasil keputusan musyawarah bersama dengan penuh rasa tanggung jawab.
2. Menghargai teman, saudara, tetangga ataupun orang lain yang sedang berbicara maupun menyampaikan usul pada saat musyawarah.
3. Melaksanakan pemilihan ketua di mana pun dengan cara musyawarah mufakat.
4. Tidak memaksakan keinginan maupun kehendak kepada teman, tetangga, dan saudara
Baca Juga: Siapakah The Founding Fathers yang Merumuskan Pancasila? Ini Jawabannya
Misalnya ketika rapat maupun musyawarah.
Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
1. Membantu teman, saudara, tetangga, dan orang lain yang sedang mengalami musibah bencana alam, seperti gempa, tanah longsor, dan banjir.
2. Tidak melakukan perbuatan yang merusak kepentingan umum seperti mencoret-coret tembok dengan cat.
3. Ikut serta dan terlibat dalam kegiatan gotong-royong/kerja bakti dan membersihkan lingkungan
sekitar.
4. Menghargai hak-hak teman, tetangga, saudara dan orang lain dengan cara tidak mengganggu hak orang lain.
Nah, Moms dan Si Kecil sekarang sudah tahu ya beberapa contoh sikap mengamalkan pancasila dari sila pertama hingga sila kelima.
Pastikan anak menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya saat di rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar tempat tinggal.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR