Nakita.id – Kondom jadi salah satu alat kontrasepsi yang banyak digunakan.
Ketika Moms ingin menunda kehamilan, menggunakan kondom kerap jadi pilihan.
Kondom juga digunakan untuk mencegah infeksi menular seksual (IMS).
Kondom memiliki banyak varian.
Ada beberapa jenis kondom yang tersedia di pasaran.
Namun, yang paling umum digunakan adalah, kondom berbahan lateks.
Lateks sendiri adalah cairan yang diambil dari pohon karet.
Biasanya bahan lateks ini digunakan untuk membuat balon, karet atau lainnya.
Meski aman digunakan, penggunaan lateks ini kerap memicu reaksi alergi.
Sebagian laki-laki mungkin akan merasakan alergi setelah menggunakan kondom ini.
Maka dari itu, Dads perlu tahu bahwa tanda-tanda ini bisa menunjukkan bahwa Dads alergi terhadap kondom.
Munculnya ruam
Tanda Dads alergi kondom yang harus diwaspadai adalah jika muncul ruam.
Biasanya kulit disekitar Mr. P akan mengalami ruam sebagai tanda alergi kondom.
Ruam ini muncul disertai rasa gatal yang menyebabkan kulit menjadi kemerahan.
Hal ini bisa terjadi dalam kurun waktu delapan jam setelah kulit bersentuhan dengan kondom.
Terutama, dengan kondom yang berbahan dasar lateks.
Muncul sensasi terbakar
Munculnya ruam juga biasanya disertai dengan sensasi terbakar.
Dads mungkin akan merasa adanya sensasi terbakar pada area Mr. P.
Hal ini perlu diwaspadai jika Dads baru memasang kondom.
Pasalnya, munculnya sensasi terbakar ini bisa bertahan lama, meskipun Dads telah melepas kondomnya.
Baca Juga: Berikut Rekomendasi Jenis Alat Kontrasepsi yang Bisa Disesuaikan dengan Kondisi Tubuh Masing-masing
Terasa gatal
Tanda Dads alergi kondom lainnya adalah mulai merasa gatal. Gatal ini akan dirasakan di sekitar batang Mr. P sampai pangkal paha.
Jika ini terjadi, Dads mungkin tak tahan ingin segera menggaruknya.
Namun, sebaiknya jangan menggaruk area gatal tersebut ya, Dads.
Pasalnya, jika garuk area yang gatal bisa menyebabkan kulit lecet dan malah menimbulkan luka di sekitar kemaluan nantinya.
Kulit menjadi melepuh
Tanda Dads alergi kondom berikutnya adalah kulit yang melepuh.
Hal ini dikarenakan apabila Dads menggunakan kondom lateks terlalu lama.
Kebiasaan ini bisa menyebabkan kulit menjadi melepuh kemerahan hingga berisi cairan.
Serta, jangan pernah menggaruk area kulit yang melepuh.
Apabila Dads merasakan adanya tanda alergi setelah menggunakan kondom, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang optimal.
Baca Juga: Efek Samping Alat Kontrasepsi Berdasarkan Jenisnya Menurut Kemenkes
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR