Nakita.id – Bila Moms memiliki tekanan darah tinggi selama kehamilan, maka segera periksa ke dokter.
Tidak hanya berdampak pada Moms, namun juga berpengaruh pada janin dalam kandungan.
Untuk itu, penting mengelola dan mencegah tekanan darah tinggi saat hamil.
Apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko komplikasi?
Melansir Mayo Clinic, merawat diri sendiri dengan baik menjadi salah satu cara terbaik untuk merawat bayi.
1. Buat Janji Prenatal
Periksa ke dokter secara teratur selama kehamilan.
2. Minum Obat Tekanan Darah dan Aspirin Harian Dosis Rendah Sesuai Resep
Dokter biasanya akan meresepkan obat yang paling aman dengan dosis yang paling tepat.
3. Tetap Aktif
Pastikan untuk tetap aktif bergerak ya Moms.
4. Makan Makanan yang Sehat
Moms bisa coba konsultasi dengan ahli gizi jika memerlukan bantuan untuk merencanakan makanan.
5. Ketahui Apa yang Dilarang
Hindari rokok, alkohol dan obat-obatan terlarang. Bicaralah dengan dokter sebelum minum obat apapun.
Sangat penting bagi Moms bila memiliki tekanan darah tinggi selama kehamilan untuk periksa ke dokter secara rutin.
Biasanya berat badan dan tekanan darah akan diperiksa pada setiap kunjungan kehamilan.
Moms juga mungkin perlu sering melakukan tes laboratorium.
Dokter juga akan memantau kesehatan bayi dengan cermat.
USG sering dapat digunakan untuk melacak pertumbuhan.
Selain itu, tes janin dapat digunakan untuk mengevaluasi kesejahteraan bayi.
Disarankan juga untuk Moms sering-sering melacak gerakan harian bayi dalam kandungan.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR