Dalam video reels itu, ia membagikan pengalaman yang apa ia dapat setelah berkonflik dengan keluarganya.
“Sebelum aku nge-post video-video aku seperti biasa, mohon izin aku menceritakan pelajaran-pelajaran yang aku dapat dari masalah yang aku hadapi akhir-akhir ini,” ujar Tasyi dalam video yang ia unggah di Instagramnya.
Ia mengatakan bahwa dirinya sekarang sudah jauh lebih tenang baik pikiran dan hatinya.
“Pertama, aku bersyukur banget, dengan masalah ini aku terbuka banget hatinya, pikirannya, dan jauh lebih tenang,” ungkap Tasyi.
Dari permasalahan yang dia hadapi ini, ia jadi mengerti mana saja orang yang benar-benar peduli dengannya dan mana yang tidak.
“Dan sekarang aku jadi lebih tahu, mana sih orang-orang yang betul betul sayang, betul-betul peduli sama aku,” kata Tasyi.
“Betul-betul orang yang bisa disebut sebagai sahabat sebagai saudara gitu,” lanjutnya.
Tasyi juga menjelaskan bahwa memang benar dirinya dapat melihat bagaimana seseorang itu pada tiga situasi dalam hidup.
"Kalimatnya seperti ini, 'Tidaklah seseorang dapat benar-benar kita anggap sebagai teman atau saudara, kecuali mereka selalu ada di tiga situasi dalam hidup kita'.”
“Pertama, saat kita membutuhkannya, kedua di belakang kita, dan ketiga saat kita meninggal dunia,” jelas Tasyi.
Tasyi juga bersyukur bahwa atas kejadian ini dia dipertemukan dengan orang-orang yang benar-benar baik dengan dirinya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR