Nakita.id – Berkeringat merupakan reaksi tubuh yang normal pada tubuh, namun bagaimana hal itu sering dialami oleh ibu hamil di malam hari?
Segala bentuk perubahan yang terjadi selama kehamilan menjadi suatu kekhawatiran tersendiri.
Apalagi apabila ini baru pengalaman mengandung yang pertama, pasti banyak pertanyaan yang muncul di kepala.
Salah satunya tentang gejala berkeringat di waktu-waktu tertentu.
Sebagian besar wanita hamil mengalami keringat malam pada beberapa tahap kehamilan mereka.
Jenis keringat ini dikenal sebagai hiperhidrosis nokturnal, dan merupakan gejala kehamilan yang sangat umum.
Saat Moms berkeringat, tubuh bekerja untuk mencoba mengatur suhu tubuh.
Terlebih selama kehamilan sangat normal jika suhu tubuh meningkat.
Meski demikian ada beberapa situasi ketika suhu tubuh dipenngaruhi oleh faktor lain.
Dilansir dari Belly Belly, terdapat beberapa penyebab mengapa ibu hamil dapat mengalami keringat berlebih terutama di malam hari.
Diantaranya adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Stretch Mark pada Ibu Hamil Bisa Diatasi Lo Moms, Cek Cara Mengatasinya Disini!
- Perubahan hormon pada ibu hamil
- Peningkatan volume darah
- Perubahan tiroid
- Obat-obatan tertentu seperti obat flu dan obat untuk mulas pada kehamilan.
- Infeksi, beberapa diantaranya adalah virus influenza (flu), virus hepatitis E, virus herpes simpleks, parasit malaria.
Keringat malam kehamilan biasanya bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika Moms memiliki gejala lain seperti demam, mual, atau nyeri otot, segera hubungi bidan atau dokter masing-masing.
Selain itu ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi keringat di malam hari.
1. Periksa lingkungan
Pertama yang terpenting adalah menjaga lingkungan agar tetap sejuk. Kalau perlu nyalakan AC di malam hari atau beli kipas tambahan.
Selain itu pastikan menggunakan seprai yang terbuat dari kain ringan dan menyerap keringat seperti katun.
2. Jaga pola makan
Baca Juga: Cara Mengatasi Sulit Tidur Saat Hamil Supaya Lebih Nyenyak dan Nyaman
Makanan pedas dan asam tidak hanya terasa panas di lidah. Mereka dapat memicu suhu tubuh yang lebih tinggi dan keringat malam. Termasuk juga minuman berkafein, makanan tinggi lemak, makanan manis.
Selain itu tidak kalah penting untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup.
3. Periksa pakaian yang dikenakan
Ketika berkeringat di malam hari hindari memakai pakaian yang tebal sepeti wol, mereka akan memerangkap panas.
Sementara kain sintetis menghilangkan kelembapan dari tubuh. Pastikan mereka tidak terlalu ketat dan membatasi.
4. Kelola berat badan
Beberapa kenaikan berat badan dapat berkontribusi pada peningkatan suhu tubuh. Diskusikan dengan dokter seperti apa berat kehamilan yang sehat untuk Moms.
Berolahragalah jika memungkinkan, tetapi hindari melakukannya tepat sebelum tidur atau selama bagian hari yang paling panas.
5. Kelola emosi dan pikiran
Emosi yang intens seperti kemarahan dapat membuat Moms panas. Mereka benar-benar dapat meningkatkan suhu tubuh.
Cobalah untuk mengurangi stres dan kecemasan dalam hidup, karena ini dapat membantu meredakan keringat malam dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Bagian Tubuh Mana Saja yang Boleh Dipijat Saat Hamil? Ini Penjelasannya menurut Bidan
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR