Nakita.id - Dibandingkan obat-obatan medis, obat batuk bayi trandisional sering lebih dipilih lantaran dinilai lebih aman.
Namun, dalam memilih obat batuk bayi tradisional, Moms juga harus hati-hati supaya tidak mendapatkan efek samping yang tidak diinginkan.
Lantas, apa saja ya obat batuk bayi tradisional yang aman diberikan untuk meredakan batuk Si Kecil?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Batuk pada bayi umumnya merupakan mekanisme pertahanan yang digunakan tubuh untuk menghilangkan sekresi selama penyakit pernapasan akut, seperti pilek atau flu.
Biasanya disertai dengan dahak, hidung tersumbat, dan kesulitan bernapas.
Batuk bayi dapat disebabkan oleh bau yang menyengat, asap rokok, cat baru atau insektisida, asma, atau refluks asam.
Dapat terjadi dengan infeksi, seperti radang tenggorokan, rinitis, bronkiolitis, atau pneumonia.
Selain infeksi, batuk juga bisa menjadi tanda tersedak, dari makanan atau suatu benda.
Namun Moms tidak perlu khawatir, lantaran terdapat 10 rekomendasi obat bayi tradisional yang efektif meredakan ketidaknyaman pada Si Kecil seperti berikut ini.
Pastinya segala obat ini dapat dijangkau dengan mudah berbekal bahan-bahan alami.
Baca Juga: Mengobati Bayi Batuk Tanpa Obat, Cukup Lakukan Hal Sederhana Ini
1. Minuman panas atau dingin
Dilansir dari Parents, cairan hangat atau sangat dingin merupakan obat batuk balita yang sangat baik karena mengencerkan lendir, yang membuatnya lebih mudah untuk batuk.
Plus, cairan menenangkan tenggorokan dan menjaga si kecil tetap terhidrasi. Moms bisa mendorong anak untuk minum jus hangat, maupun teh herbal yang hangat.
2. Sup ayam
Sup ayam merupakan obat tradisional yang baik untuk meredakan batuk pada bayi. Penelitian menunjukkan bahwa sup ayam memiliki sifat anti-inflamasi.
Suhu hangatnya dapat meredakan sakit tenggorokan dan juga bertindak sebagai alat penguap, membantu melonggarkan lendir di saluran hidung.
3. Madu
Penelitian telah menunjukkan bahwa madu lebih baik daripada obat untuk meredakan batuk dan membantu balita yang sakit tidur lebih nyenyak.
Madu aman untuk anak usia 1 tahun ke atas dan mereka akan menyukainya karena rasanya yang manis.
Para ahli mengatakan bahwa tidak boleh memberikan madu kepada bayi di bawah 12 bulan karena mereka berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah dari bakteri tertentu.
Moms bisa memberikan setengah sendok teh untuk anak usia 1 hingga 5 tahun maupun menambahkan madu ke dalam air hangat atau teh herbal.
4. Jaga agar kepala mereka tetap tinggi
Jika Si Kecil berusia di atas 1 tahun, atur beberapa bantal di bawah punggung, bahu, dan kepalanya agar ia bisa tidur dengan posisi agak tegak, memungkinkan pernapasannya lebih mudah.
Untuk bayi, letakkan bantal di bawah kasur buaian mereka untuk mengangkat area tempat mereka mengistirahatkan kepala.
5. Uap semuanya
Cukup jalankan mandi air panas, tutup pintu, dan duduk di dalam bersama anak selama 15 menit sebelum tidur dan lagi selama 15 menit di pagi hari.
Uap membantu melonggarkan dada dan hidung tersumbat, sehingga memudahkan anak-anak untuk batuk atau mengeluarkannya.
6. Bersihkan hidung
Moms bisa menyemprotkan larutan garam di setiap lubang hidung anak untuk melonggarkan lendir beberapa kali sehari.
Selain itu, beberapa tetes ASI di setiap lubang hidung untuk bayi yang menyusui juga akan berhasil.
7. Dorong mereka untuk lebih banyak minum
Tetap terhidrasi dapat mengencerkan sekresi lendir yang dapat menyebabkan batuk bertambah parah. Hindari minuman yang asam seperti jeruk karena dapat mengiritasi tenggorokan yang sakit karena batuk.
Baca Juga: Awas Makin Berbahaya! Ini Obat Bayi Batuk Mulai Batuk Ringan dengan Diberikan Minyak Hangat
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR