Nakita.id – Metode pendidikan Montessori apakah bisa membuat anak menjadi mandiri?
Metode pendidikan Montessori mungkin masih awam di telinga Moms and Dads saat ini.
Hal ini wajar saja tadi, karena tak semua sekolah di Indonesia menerapkan metode pendidikan Montessori dalam proses belajar mengajar.
Lalu, apa sih yang membedakan metode pendidikan Montessori dengan metode pembelajaran pada umumnya?
Salah satu perbedaan yang menonjol adalah aktivitas yang dilakukan Si Kecil di dalam kelas, Moms.
Di sekolah umum, biasanya guru sudah mempersiapkan materi apa saja yang akan dipelajari Si Kecil di dalam kelas.
Namun, hal itu tak berlaku di kelas Montessori.
Berbanding terbalik dengan metode pembelajaran umum, dalam metode pendidikan Montessori, para guru hanya berperan untuk mempersiapkan lingkungan yang akan digunakan anak-anak di dalam kelas Montessori.
Selain itu, di dalam kelas Montessori, anak-anak juga lebih dibebaskan untuk melakukan segala aktivitas yang ingin mereka lakukan.
Melihat dari metode pendidikannya, sebenarnya metode pendidikan Montessori juga bisa lo Moms melatih karakter anak menjadi lebih mandiri.
Wah, kira-kira bagaimana ya caranya?
Untuk mengetahui peranan metode pendidikan Montessori dalam melatih kemandirian Si Kecil, Nakita sudah mewawancarai Mayang Gita Mardian, M.Psi, Psikolog Anak dari Klinik Brawijaya.
Mayang menyebutkan, metode pendidikan Montessori membuat Si Kecil untuk belajar mengarahkan dirinya sendiri di dalam kelas.
Dengan konsep belajar itulah, kemandirian dalam Si Kecil perlahan-lahan juga akan terbentuk, Moms.
“Karena dasar prinsipnya adalah self directed learning, jadi anak itu mengarahkan dirinya sendiri untuk menjawab rasa ingin tahunya dengan cara mengeksplorasi hal-hal di sekitarnya, dengan menentukan apa yang dia pelajari,” jelas Mayang saat diwawancarai Nakita pada Kamis (11/08/2022).
Karena sudah terbiasa sebagai agen pembelajar untuk dirinya sendiri, melakukan dan menentukan semuanya sendiri, maka hal-hal itu tanpa disadari akan membuat Si Kecil menjadi lebih sendiri, Moms.
“Mereka akan terbiasa memilih sesuatu dengan bebas, meskipun harus tetap bertanggung jawab,” lanjutnya.
“Misalnya saat di kelas, waktunya mereka boleh mengeksplorasi mainan, anak bebas menentukan mau main apa. Ketika periodenya sudah selesai, dia harus bertanggung jawab merapikannya dan mengembalikan lagi ke tempatnya. Jadi, anak terbiasa memilih bebas, namun tetap bertanggung jawab,” ucap Mayang.
Selain itu, ada peranan lain dari metode pendidikan Montessori untuk membuat Si Kecil menjadi mandiri. Disebutkan Mayang, peranan tersebut antara lain sebagai berikut:
- Terbiasa menyelesaikan tugas sesuai dengan kecepatan diri Si Kecil
- Mengeksplorasi lingkungan untuk menjawab rasa ingin tahunya sendiri
Metode pendidikan Montessori juga mengajarkan agar Si Kecil dapat menjadi agen belajar bagi dirinya sendiri.
Hal ini tentu saja berbeda dari metode pendidikan umum, yang biasanya mengandalkan bantuan guru untuk membantu Si Kecil mempelajari suatu hal.
Dalam metode pembelajaran umum yang diterapkan banyak sekolah di Indonesia, sering kali membuat Si Kecil merasa enggan atau tidak percaya diri untuk mengungkapkan apa yang dipikirkannya.
Nah, di pendidikan Montessori, Si Kecil tak akan merasakan hal itu, Moms.
Sebab, dalam kelas Montessori, anak akan lebih dibebaskan untuk mengungkapkan apa yang diraskannya, baik kepada guru maupun teman-teman sebayanya.
Dipaparkan Mayang, metode pendidikan Montessori memiliki suasana pembelajaran yang membuat Si Kecil merasa di hargai.
“Setiap pencapaian anak, prosesnya itu dihargai. Apa yang dirasa menarik untuk dia itu dihargai, bagaimana cara dia mengeksplorasi itu dihargai,” tuturnya.
“Kondisi yang hangat ini memungkinkan anak untuk merasa aman ketika berdialog dengan orang dewasa dan teman-teman seusianya di kelasnya,” lanjutnya.
Kondisi dari kelas Montessori yang menghargai kehadiran anak itulah, yang akan membuat Si Kecil tak sungkan untuk membagikan apa yang dipikirkannya, Moms.
Sehingga tanpa disadari, kemampuan berkomunikasi Si Kecil perlahan-lahan juga bisa terbentuk dalam dirinya.
Itulah Moms penjelalasan dari psikolg anak soal peran metode pendidikan Montessori dalam meningkatkan sisi mandiri Si Kecil.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR