Mengutip dari Indiatoday, Minggu (21/8/2022) lalu ahli medis mengatakan bahwa penyakit flu tomat sangat menular.
Dilansir dari IndiaTV News, flu tomat adalah penyakit virus yang langka.
Penyakit tersebut menyebabkan ruam berwarna merah, iritasi kulit, dan juga dehidrasi.
Penyakit tersebut dinamai flu tomat karena lesi atau lepuh yang ditimbulkan terlihat seperti tomat.
Hingga saat berita ini dilaporkan, mayoritas kasus flu tomat atau demam tomat menginfeksi anak-anak usia 1-9 tahun.
Penyakit ini disebut sangat jarang terjadi pada orang dewasa.
Hal ini karena orang dewasa memiliki sistyem kekebalan tubuh yang cukup kuat untuk melindungi dari virus.
Selain itu, penyakit flu tomat ini berisiko membuat penderitanya mudah terserang penyakit.
Gejalanya muncul pada tangan, kaki, dan mulut.
Banyak yang menyebut gejalanya mirip Covid-19.
Akan tetapi alih-alih infeksi virus, flu tomat ini bisa jadi efek lanjutan dari chikungunya atau demam berdarah pada anak-anak.
Baca Juga: Masyarakat Dunia Digegerkan dengan Flu Tomat Melanda Balita di India, Begini Penjelasannya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR