Nakita.id - Mengikutkan anak dalam sebuah kompetisi adalah cara baik untuk mengajaknya mengenali dunia.
Sebab, dalam kompetisi ia akan mengenal arti menang dan kalah.
Memang dalam kompetisi, tidak semua peserta bisa menang dan karena itu orangtua wajib mengenalkan istilah menang atau kalah dalam berkompetisi.
Di saat menang, jelaskan bahwa artinya ia telah berhasil melewati tantangan yang diberikan dan membantunya untuk mengembangkan kepercayaan dirinya.
Siapkan anak untuk menjadi sosok yang tangguh di masa depan dan berani bersaing dengan lingkungan.
Berikut cara yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk mengajarinya kepada anak.
Orangtua hendaknya tidak memaksa atau menekankan anak untuk harus menang dalam setiap kompetisi yang diikuti.
Apalagi bila kompetisi tersebut hanya demi keuntungan orangtua.
Berikan arahan dan pemahaman kepada anak agar ia tampil sebagai pemenang yang sportif dan siap menerima kekalahan.
Tanamkan mengapa perlu bersikap sportif agar ia menyukai kompetisi sebagai tempat meningkatkan dan mengasah kemampuan maupun keterampilannya.
Berikan pemahaman bahwa bermain dengan baik dan menikmati permainan tersebut adalah hal yang lebih mengasyikkan daripada sekadar hasil atau kemenangan.
Baca Juga: Obat Bayi Diare Agar Tidak Dehidrasi, Simak Cara Agar Bayi Tak Kekurangan Cairan
Hargai hasil usaha anak ketika ia berkompetisi, baik kalah maupun menang.
Hal penting yang harus diketahui anak adalah kompetisi itu menyenangkan.
Jadi, berikan penghargaan dari pencapaian anak apapun hasilnya.
Meski ia tidak menang dalam suatu kompetisi.
Sehingga ia tidak mudah putus asa dan tetap memiliki semangat juang untuk terus mau mencoba berkompetisi.
Jika anak mengabaikan aturan dalam kompetisi, orangtua harus bijaksana menyikapi.
Lebih baik orangtua memuji rasa percaya diri anak.
Dengan demikian ia akan terus terpacu melakukan hal baik.
Hindari mempermalukan anak apalagi sampai merendahkan harga diri yang menyebabkan kemarahannya.
Ingatkan anak, kekalahan bukan berarti ia tidak mampu melakukan dengan baik, namun itu artinya ada anak lain yang punya kemampuan lebih baik dari dirinya.
Jadikan kekalahan tersebut sebagai cara agar ia tampil lebih baik lagi untuk ke depannya. (Sumber: Tabloid Nakita)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR