Sebaliknya, kekurangan mikronutrien menyebabkan sel saraf tidak tersusun sempurna.
Padahal, kualitas sel saraf inilah yang menentukan nilai IQ dan EQ anak.
Misalnya saja kekurangan besi, ini tidak sekadar menyebabkan anemia.
Defisit besi juga mengakibatkan buruknya sambungan antarsel saraf (myelinasi).
Myelinasi adalah selubung penyambung sel saraf yang tersusun atas lemak dan protein.
Selubung yang baik mempercepat penyampaian informasi antarsel saraf hingga otak dan diolah menjadi suatu respons.
Sedangkan selubung yang buruk, banyak terdapat lubang sehingga menyulitkan informasi sampai ke otak.
Bahkan bukan tidak mungkin informasi tersebut bocor dan hilang di tengah jalan. Akibatnya tidak ada respons yang diberikan tubuh.
Selubung yang buruk akan menghasilkan individu yang berpikiran lambat, tidak cepat tanggap, dan sulit berkonsentrasi.
Padahal respons inilah yang menentukan kualitas IQ dan EQ anak.
Pada anak autis misalnya, myelinasi tidak tersusun dengan baik, karena itu tidak heran bila mereka memiliki respons minim.
Baca Juga: Berperan Sama dalam Menjaga Jam Tidur Anak, Ini Dia yang Harus Dilakukan oleh Dads
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR