Diketahui ketika bayi mengisap payudara Moms, ini akan merangsang otak untuk mengeluarkan hormon prolaktin.
Sedanghan hormon prolaktin bekerja untuk menghasilkan ASI yang dialirkan ke payudara.
Ibu merasa stres
Ketika ASI terlambat keluar ini bisa memicu stres pada Moms.
Sedangkan stres juga dapat mengakibatkan ASI tidak keluar.
Kondisi seperti ini yang sudah seharusnya dihilangkan.
Saat masa-masa menyusui Moms perlu memiliki perasaan yang lebih tenang dan rileks.
dr. Muthia mengatakan jika kondisi fisik dan mental ibu baik, tidak merasa stres, ini akan memicu timbulnya hormon oksitosin.
"Hormon oksitosin, oksitosin itu hormon cinta jadi ketika kita merasa rileks santai itu oksitosin akan bekerja dan ASI menjadi lancar," tutur dr. Muthia.
Apabila oksitosin terhambat ini akan memicu ASI menjadi sulit keluar.
"Kalau oksitosin terhambat itulah yang akan menjadi serat," sambungnya.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR