Di saat usia masih 20-an, mencapai ereksi mungkin adalah soal mudah.
Tapi saat usia mendekati 40, hasrat seksual dan kemampuan penis pria tidak akan sebaik sebelumnya.
Karena itu, banyak pria cemas akan menjadi impotensi di usia ini.
"Banyak pria yang lebih mampu mengatasi kehilangan sebelah kaki daripada mengatasi impotensi," tutur Dr. Crenshaw.
Para dokter yang dulu pernah memandang impotensi hampir secara eksklusif sebagai masalah psikologis, sekarang percaya bahwa sekurangnya tujuh di antara sepuluh kasus impotensi memiliki penyebab fisik, termasuk diabetes, gangguan kelenjar gondok, aterosklerosis, atau cedera pada penis.
Pengobatan, konsumsi alkohol, merokok dan faktor-faktor psikologis seperti depresi, stres, dan kecemasan dalam pekerjaan dapat memperumit masalah ini.
Tapi, jika setiap pria merawat diri organ intimnya dengan baik, ia dapat tetap siap siaga, bergairah, dan mampu berhubungan seks hingga usia lanjut.
Sebab sejatinya, menurut teori, tak ada alasan bahwa kemampuan seksual pria akan berubah karena pertambahan usia, selama memang melakukan perawatan organ intim dengan baik.
Jadi, rawatlah organ intim sebaik-baiknya.
Merawat organ intim pria sebenarnya lebih sederhana dari perawatan organ intim perempuan.
Jadi, jangan lagi ada alasan lupa ataupun malas untuk merawatnya ya, Dads.
Baca Juga: Rambut Organ Intim Rontok Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius, Waspada Mulai Sekarang Moms
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR