Lantas, kapan bayi harus menggunakan obat antibiotik?
Dokter akan meresepkan antibotik untuk mengatasi penyakit anak yang disebabkan oleh bakteri.
Dilansir dari What to Expect, penyakit yang memerlukan antibiotik antara lain:
Radang tenggorokan, sinusitis bakterial, pneumonia bakteri, beberapa infeksi telinga, impetigo, infeksi kulit bakteri, infeksi saluran kemih dan kandung kemih.
Sementara itu, penyakit yang disebabkan oleh virus yang tidak memerlukan antibiotik meliputi:
Flu biasa, batuk, bronkitis, radang dalam selaput lendir, flu perut.
Terlalu sering menggunakan antibiotik yang tidak perlu dapat membawa anak pada potensi efek samping obat serta risiko reaksi alergi.
Telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi yang melibatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, termasuk penyakit radang usus, penyakit celiac, diabetes, dan asma masa kanak-kanak.
Efek samping pemberian obat antibiotik pada bayi:
Meskipun bermanfaat, antibiotik dapat menyebabkan efek samping yang dari ringan hingga parah. Efek samping yang umum termasuk:
- Diare, mual, dakit perut
Baca Juga: Obat Bayi Sanmol Drops Aman untuk Si Kecil? Bagaimana Efek Sampingnya?
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR