Nakita.id - Di Kurikulum Merdeka IPA kelas X dipelajari mengenai Hukum Dasar Kimia.
Pada kurikulum merdeka, peserta didik diharapkan bisa memahami kaitan hukum kimia dasar dengan kehidupan sehari-hari.
Melansir buku Kurikulum Merdeka IPA Kelas X mengenai Hkum Dasar Kimia, dikaitkan dengan kondisi tanah.
Seperti contoh pemanfaatan lahan rawa untuk menanam padi.
Lahan rawa memiliki tingkat keasaman yang tinggi atau dengan kata lain memiliki pH rendah.
Sehingga untuk bisa ditanami padi, perlu ditambah lagi tingkat pH-nya supaya netral dan ideal untuk ditanami padi.
Untuk menambahkan pH tanah pada lahan rawa bisa dilakukan dengan memberikan kapur, misalnya dolomit.
Cara menghitung kebutuhan kapur adalah dengan mengetahui dulu tingkat keasaman tanah pada mulanya.
Untuk mengukur pH digunakan alat yang bernama pHmeter digital.
Tingkat keasaman dihitung berdasarkan jumlah ion Hidrogen dalam suatu larutan.
Dalam hal ini, pH mengukur jumlah ion hidrogen dari suatu molekul asam yang larut di dalamnya.
Pada kasus tersebut, molekul asam dari air rawa dianggap asam humat yang diberi notasi umum misalnya HA.
Asam humat melarutkan ion Hidrogen ke dalam air rawa.
Jumlah ion Hidrogen dinyatakan dalam satuan molar (M).
Molar merupakan konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah mol zat yang terlarut dalam 1 liter larutan.
Dalam hal ini larutan adalah air rawa, sedangkan asam humat adalah zat yang terlarut dalam air rawa tersebut.
Peserta didik kemudian diminta menganalisis kasus pada halaman 99, jika pH tanah pada lahan rawa pasang surut diketahui sebesar 2 maka untuk menetralkan kondisi asam pada tanah rawa berair berapa kebutuhan kapur untuk lahan seluas 1 hektar dengan kedalaman 1 meter?
Mula-mula hitunglah konsentrasi ion hidrogen pada pH 2.
pH = – log [H+ ]
[H+ ] = 10–pH
pH = 2 = – log [H+ ]
[H+ ] = 10-2 M
Hitunglah volume air rawa terlebih dahulu.
100 ha = 100 m × 100 m = 10.000 m2
Volume = luas × kedalaman = 10.000 m 2 × 1 m = 10.000 m3 = 105 liter
Diketahui : 1 m3 = 1000 liter
Tulislah persamaan reaksi kimia setara antara ion karbonat (CO3 2–) dengan ion hidrogen (H+ ) menghasilkan air dan gas karbondioksida (CO2 ). Ingatlah bahwa koefisien reaksi kimia haruslah sudah disetarakan untuk menghitung:
1. Berapa jumlah mol CaCO3? Jika diketahui Ar Ca=40; Ar C=12; Ar O=16
Mol H+ = 105 mol
Mol CO32- = ½ (105) = 5 x 104 mol
2. Berapa ton kapur dalam bentuk senyawa CaCO3?
1 mol CaCO3 = 100 gram maka
Massa CaCO3 = 5 x 104 mol x 100 g/mol = 5 x 106 gram = 5 ton.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR