Nakita.id - Senang sekali rasanya melihat bayi yang baru mandi, harum dan khas bertaburkan bedak.
Akan tetapi, pemakaian bedak pada bayi juga perlu diperhatikan khususnya bagaimana cara membedaki bayi, misalnya pakai tangan atau puff.
Ya, sehabis dimandikan, biasanya orang tua membubuhkan bedak di tubuh si bayi.
Begitupun setelah si bayi usai dibersihkan sehabis buang air.
Tujuannya agar kulit si kecil tidak kesat, licin dan terhindar dari lecet-lecet.
Hal ini ada benarnya karena kulit yang diberi bedak, tidak gampang luka akibat gesekan, terutama pada bagian lipatan kulit.
Selain itu, bedak juga memberi kesegaran dan rasa nyaman.
Kendati demikian, penggunaan bedak pada bayi tidaklah wajib.
Jadi, tak memakai bedak pun sebetulnya tak apa-apa. Yang perlu diperhatikan, jika kulit si kecil tergolong sensitif.
Kalau bedak membuatnya alergi, hentikan pemberiannya. Jika pun ingin tetap diberi bedak, gunakan bedak hipoalergenik, yang dibuat selembut mungkin dan tak menyebabkan hipersensitivitas.
Lain hal jika kulitnya termasuk kategori "bandel", artinya tidak anti dengan bedak bayi merek apa pun, maka pemakaiannya tak akan menimbulkan masalah.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR